وَقَالَ مُجَاهِدٌ : اَلصَّبْرُ : اَلصَّوْمُ ، وَالصَّوْمُ : صَبْرٌ ، لِأَنَّهُ إِمْسَاكٌ عَنِ الطَّعَامِ ، وَسُمِيَ رَمَضَانُ : شَهْرَ الصَّبْرِ
Mujahid mengatakan: "Sabar adalah puasa dan puasa adalah sabar, karena puasa menahan dari makan-minum. Dan bulan Ramadhan dinamai bulan kesabaran.” (Lihat Abu Hayyan al-Andalusi, Tafsir al-Bahr al-Muhith, juz, 1, h. 340).
Baca Juga: Beredar di Sosmed Jasa Mudik Travel Gelap, Polda Metro Lakukan Penjagaan Ketat
Karena itu, orang yang sedang menjalankan ibadah puasa berusaha sebisa mungkin menahan emosinya.
Bahkan ketika ada orang mencela sekalipun, usahakan jangan terbawa emosi.
Katakan kepada orang yang mengejek tersebut; "Aku sedang berpuasa".
Baca Juga: Hingga Idul Fitri, Pertamina Jamin Pasokan LPG di Kabupaten dan Kota Tegal Aman
Orang yang sedang berpuasa juga harus menahan dari dari berlaku tidak terpuji menurut hadits Rasulullah SAW berikut;
وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ
“Jika di antara kalian tengah berpuasa, janganlah ia berkata-kata kotor dan berlaku tidak terpuji. Dan jika ada seorang yang mencela atau mengajaknya bertengkar, maka hendaklah ia berkata kepada orang itu, 'Sesungguhnya saya tengah berpuasa'". (HR. Bukhari-Muslim).