UPDATE! Total Jumlah Keseluruhan Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Ada 450 Orang, Berikut Rinciannya

- 4 Oktober 2022, 08:45 WIB
UPDATE! Total Jumlah Keseluruhan Korban Kanjuruhan Ada 450 Orang, Berikut Rinciannya
UPDATE! Total Jumlah Keseluruhan Korban Kanjuruhan Ada 450 Orang, Berikut Rinciannya /Instagram @asnawi_bhr

KABAR TEGAL - Tragedi tragis dunia sepakbola di Kanjuruhan antar supporter berlangsung pada tanggal 1 Oktober 2022 hingga saat ini menjadi perbincangan hangat.

Banyak korban yang berjatuhan akibat kekalahan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 menghasilkan akhir skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu, Persebaya. 

Tak terima, supporter turun ke lapangan dan kerusuhan diantara mereka terjadi sehingga para petugas melemparkan gas air mata guna membubarkan aksi mereka.

Baca Juga: Presiden Arema FC, Gilang Widya Permana Siap Terima Sanksi dan Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan

Namun, justru hal tersebut pemicu awal kehadian tragis di dunia sepakbola.

Gas air mata yang dilempar dan tak terhitung jumlahnya itu membuat korban berjatuhan karena efek yang diberikan.

Pada saat korban terkena gas air mata, maka mata akan perih dan penglihatan sedikit terganggu.

Akibatnya, banyak yang terinjak-injak oleh orang lain di sekitarnya dan sesak napas akibat jumlah orang yang cukup banyak.

Baca Juga: Viral Video Polisi Bentak Seorang Suporter di Stadion Kanjuruhan: Pak Tolong Pak Jangan Pakai Gas Air Mata

Kejadian Kanjuruhan sudah jadi pusat perhatian dunia mengenang korban akibat peristiwa ini hingga ratusan orang.

Kerusuhan antar supporter telah menelan korban jiwa hingga 182 orang atas peristiwa tersebut.

Kini korban atas kejadian tragis sepakbola antar supporter di Kanjuruhan menelan korban hingga 450 orang.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya akan lakukan investigasi terkait dengan tragedi Kanjuruhan.

Pihaknya akan memeriksa beberapa saksi terkait dengan peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Baca Juga: Berita Terkini! Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat Copot Jabatan Usai Tragedi Sepakbola di Stadion Kanjuruhan

Menurutnya, ada beberapa saksi baru yang akan diperiksa, salah satunya yaitu Direktur LIB (PT Liga Indonesia Baru).

Selain itu ada Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panitia penyelenggara dari Arema, dan Kadispora provinsi Jawa Timur.

Dikutip Kabar-Tegal dari Pikiran-rakyat.com dalam kanal YouTube Polri TV Radio, Dedi mengatakan bahwa ia akan meminta keterangan oleh tim penyidik.

Baca Juga: Pakar Hukum Pidana Unpad Menyebut Tragedi di Stadion Kanjuruhan Bukan Peristiwa Pidana

"InshaAllah akan dimintai keterangannya oleh tim penyidik hari ini,” kata Dedi.

Dedi menyampaikan bahwa tim Laboratorium Forensik (Labfor)masih lakukan analisa 32 titik CCTV yang terpasang di beberapa lokasi Kanjuruhan dan analisa dua DVR.

Tak hanya itu, Dedi juga mengatakan bahwa tim labor telah menganalisa beberapa handphone dimana diantaranya milik korban dan tiga lainnya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut karena handphone tersebut ada yang menggunakan password didalamnya.

Tim Inafis yang berkerja sama dengan Tim labor sudah melakukan analisa CCTV, setelah berhasil maka akan dikirimkan ke tim DVI untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga: Indonesia Berduka! Tragedi Kanjuruhan Jadi Sejarah Kelam Sepakbola Indonesia, Presiden Jokowi Buka Suara

Tim DVI akan mengidentifikasi terkait dengan dugaan perusakan fasilitas yang berada didalam maupun diluar stadion.

Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Tim Itsus dan Propam juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap aparat yang terlibat dalam peristiwa tersebut dalam pengamanan di stadion Kanjuruhan.

“Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 18 orang anggota yang bertanggung jawab sebagai operator pemegang senjata pelontar,” ujarnya.

Baca Juga: Sepakbola Indonesia Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA Gianni Infantino Ucap Belasungkawa

Dedi juga menambahkan bahwa saat ini penyidik tengah mendalami keterangan manajer pengamanan dari tingjat pewira hingga perwira menengah.

Kericuhan yang terjadi antara supporter sepakbola pada Sabtu, 1 Oktober 2022 terus bertambah.

Hingga pada hari ini total korban secara keseluruhan ada 450 orang.

“Untuk korban meninggal dunia ada 125 orang, kemudian korban luka berat ada 21 orang, dan korban luka ringan ada 304 orang.

Baca Juga: Tragedi Kericuhan di Kanjuruhan Malang Telah Mendunia Hingga Aktor Lee Min-ho Tahu, Bikin Netizen Terkejut!

"Sehingga jumlah korban hingga hari ini ada 450 orang,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menjalankan tugasnya untuk menyelediki peristiwa tragis dunia persepakbolaan di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur.

“Tentunya tim ini masih harus bekerja keras tapi dengan prinsip kehati-hatian, ketelitian dan proses pembuktian secara ilmiah,” katanya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Dessi Purbasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah