KABAR TEGAL – Presiden Arema FC, Gilang Widya Permana ucapkan permohonan maaf kepada seluruh korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi sabtu 1 Oktober lalu.
Duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia, terutama keluarga korban yang kehilangan karena Tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Gilang Widya Permana siap terima Sanksi atas apa yang terjadi dan siap bertanggung jawab dan memberikan bantuan kepada semua korban Tragedi Kanjuruhan.
Selain itu seluruh Supporter Sepakbola di Indonesia ikut berduka atas Tragedi yang terjadi di Kanjuruhan dengan cara melakukan aksi doa bersama, mengheningkan cipta dan penyalaan lilin bagi seluruh korban Tragedi Kanjuruhan Sabtu lalu.
Akibat Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dicopot dari jabatannya oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabow0. Pencopotan itu merupakan buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 128 nyawa tewas.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada hari sabtu, 1 Oktober 2022 lalu menjadi salah satu Tragedi terbesar dunia sepakbola dunia lantaran mengakibatkan lebih dari 100 nyawa tewas dalam Tragedi tersebut.
Mulai dari Presiden Indonesia Joko Widodo, Ketua Umum PSSI, Ketua FIFA hingga berbagai klub papan atas dunia ikut berduka cita atas Tragedi Kanjuruhan sabtu kemarin.
“menonaktifkan sekaligus menggantikan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasikan jadi Pamen ASDM Polri,” Ujar Dedi Prasetyo.