KABAR TEGAL – Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Sabtu Kemarin mendapatkan hasil akhir yaitu 2-3 dan pertandingan dimenangkan oleh Persebaya.
Pertandingan yang dilakukan Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang kemarin mendapatkan hasil yang kurang memuaskan para penggemar Sepakbola tuan rumah yaitu Arema FC.
Para penggemar Arema FC tidak terima atas hasil pertandingan melawan Persebaya, setelah pertandingan berakhir terjadilah sebuah insiden tragis yang sangat memilukan.
Baca Juga: Kerahkan Tim DVI, Polri Gerak Cepat Berikan Pertolongan Korban Kerusuhan Laga Arema Vs Persebaya
Para Suppoerter langsung berlari dan turun ke lapangan untuk menunjukan rasa kesalnya atas kekalahan Arema FC, para aparat kepolisian sampai turun tangan untuk menangani para Suppoerter yang sangat gaduh.
Namun, banyaknya Supporter yang turun ke lapangan membuat aparat kepolisian kewalahan dan memutuskan untuk mengeluarkan gas air mata ke semua penonton dan mengakibatkan banyak korban yang menderita luka-luka.
Selain itu, para Supporter hingga membakar dua mobil poilsi yang berada di samping lapangan untuk menunjukan protes kepada polisi lantaran mengeluarkan gas air mata.
Insiden yang terjadi usai pertandingan Arema FC dan Persebaya menewaskan hingga lebih dari 100 Nyawa orang yang menonton pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang kemarin.
Insiden ini menjadi salah satu Insiden yang sangat tragis di dunia sepakbola Indonesia, bahkan hingga dunia.