KABAR TEGAL – Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Sabtu Kemarin mendapatkan hasil akhir yaitu 2-3 dan pertandingan dimenangkan oleh Persebaya.
Pertandingan yang dilakukan Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu kemarin mendapatkan hasil yang kurang memuaskan para penggemar Sepakbola tuan rumah yaitu Arema FC.
Para penggemar Arema FC tidak terima atas hasil pertandingan melawan Persebaya, setelah pertandingan berakhir terjadilah sebuah insiden tragis memilukan yang memakan hingga ratusan nyawa penonton.
Mendengar kabar Tragedi Kanjurhan, Presiden Jokowi akhirnya buka suara, “Saya sudah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan Sepakbola beserta dan prosedur keamanannya, dan juga Kapolri untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus tragedi Kanjuruhan.
“Dan saya memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai Evalusai dan perbaikan prosedur keamanan dilakukan, saya menyesalkan tragedi ini, dan berharap tragedi Kanjurhan menjadi Tragedi terakhir di dunia Sepakbola Indoensia.” Ujar Presiden Jokowi.
Insiden memilukan yang menimpa para supporter Sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi tragedi terbesar dalam sejarah Sepakbola Indonesia, bahkan dunia.
Baca Juga: Kronologi Bayi 6 Bulan yang Meninggal Usai Diajak Motoran Tegal Surabaya Demi Nonton Persebaya
Setelah Insiden tewasnya bobotoh Persib pada laga sepakbola beberapa bulan lalu, kini sunia Sepakbola kembali mendapatkan kabar duka lantaran tewasnya ratusan Supporter yang terkena dampak atas Insiden di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu kemarin.
Masyarakat Indonesia mulai kecam PSSI lantaran dinilai tutup mata setelah insiden yang terjadi setelah meninggalnya satu bobotoh Persib di pertandingan Sepakbola beberapa bulan lalu.