KABAR TEGAL - Polusi udara telah menjadi salah satu isu lingkungan paling serius di seluruh dunia, dengan dampak yang merugikan bagi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan yang semakin terasa.
Tingkat polusi udara yang meningkat akibat aktivitas manusia telah menyebabkan konsekuensi serius yang harus segera ditangani.
Baca Juga: Jakarta Darurat Polusi Udara: 9 Faktor Polusi Udara yang Melanda Ibu Kota
Dampak Terhadap Kesehatan Manusia
Polusi udara memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan manusia.
Partikel berbahaya dan gas polutan seperti nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), dan partikel debu PM2.5 dapat merusak sistem pernapasan dan memperburuk kondisi medis yang sudah ada.
Beberapa dampak kesehatan yang dapat diakibatkan oleh polusi udara antara lain:
1. Gangguan Pernapasan: Polusi udara dapat memicu atau memperburuk gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Partikel-partikel kecil dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan iritasi serta inflamasi.
2. Penyakit Jantung
Polutan udara seperti PM2.5 dan NO2 dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
Partikel-partikel halus ini dapat memasuki aliran darah dan mempengaruhi kesehatan jantung.
3. Efek pada Anak-anak
Anak-anak yang terpapar polusi udara berisiko mengalami masalah pernapasan, pertumbuhan terhambat, serta penurunan fungsi paru-paru.
Dampak ini dapat berdampak pada kualitas hidup mereka di kemudian hari.
4. Dampak pada Ibu Hamil
Paparan polusi udara dapat berdampak buruk pada kehamilan, meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau dengan berat badan rendah.
Dampak Terhadap Lingkungan
Selain dampak pada kesehatan manusia, polusi udara juga memiliki efek yang merugikan bagi kelestarian lingkungan.
1. Kerusakan Hutan dan Ekosistem: Partikel-partikel polutan yang terbawa angin dapat mengendap pada daun tumbuhan dan merusak kemampuan tumbuhan dalam melakukan fotosintesis. Ini mengganggu rantai makanan dan mengurangi produktivitas ekosistem.
2. Kualitas Air dan Tanah: Partikel polutan yang jatuh ke tanah dapat mencemari sumber daya air dan tanah, mengganggu ekosistem air dan berdampak pada kesehatan manusia yang bergantung pada sumber air bersih.
3. Perubahan Iklim
Polutan seperti karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan oleh pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Baca Juga: Pengawalan Melekat hingga Jalur Escape disiapkan Dalam Pengamanan Pertemuan AEM di Semarang
Dalam menghadapi dampak serius polusi udara, upaya kolektif dari pemerintah, industri, dan masyarakat sangatlah penting. ***