1. Takbiratul ihram.
Takbiratul ihram merupakan penanda masuknya seseorang pada waktu akan mengerjakan sholat.
Takbiratul ihram merupakan rukun qauli (rukun yang berupa ucapan) yang dengannya seseorang telah masuk dalam rangkaian ibadah sholat dan diharamkan melakukan apa pun yang bisa membatalkannya.
2. Membaca Al Fatihah.
Setelah takbiratul ihram, jika ada di dua rakaat pertama sholat sirriyyah (sholat yang bacaannya di dalam hati) hingga di rakaat ketiga dan rakaat keempat, makmum bisa membaca surat Al Fatihah.
Baca Juga: MUI: Awak Kapal KRI Nanggala-402 Meninggal Dalam Keadaan Syuhada
Adapun di dua rakaat pertama shalat jahriyyah (sholat yang bacannya di baca keras) maka tidak ada kewajiban membaca Al Fatihah, karena makmum diwajibkan untuk mendengarkan bacaan imam.
3. Membaca surat pendek.
Setelah membaca surat Al Fatihah, maka dilanjutkan dengan membaca surat pendek yang ada dalam Alquran, surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, dan lain sebagainya. Surat pendek dibaca jika ada di dua rakaat pertama sholat sirriyah.
Adapun di dua pertama sholat jahriyyah maka tidak ada kewajiban membaca Al Fatihah. Demikian juga jika ada di rakaat ketiga atau keempat, maka cukup membaca Al Fatihah dan tidak dianjurkan untuk membaca surat.