Nonton Serial Layangan Putus Bikin Trauma dan Emosi, Kok Bisa? ini Penjelasannya

- 27 Desember 2021, 21:56 WIB
Serial Layangan Putus/ Instagram/ @layanganputus.md
Serial Layangan Putus/ Instagram/ @layanganputus.md /

KABAR TEGAL - Saat pertama kali ditayangkan di WeTv pada 26 November 2021, serial layangan putus berhasil mencuri hati penontonnya. Serial ini ditayangkan dari kisah nyata yang sempat viral pada 2019 lalu.

Serial yang diperankan oleh Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine itu mengangkat isu perselingkuhan. Banyak yang merasa trauma dan emosi saat menonton serial tersebut. Karena kebanyakan punya pengalaman yang sama.

Tetapi apakah benar menonton serial layanyan putus dapat menyebabkan efek trauma? Yuk simak kata psikolog!

Baca Juga: Lesti Kejora Melahirkan Di Usia Kandungan 34 Minggu, Simak Risiko Bayi Lahir Prematur

Untuk seseorang yang pernah memiliki pengalaman diselingkuhi, hal ini dapat memicu trauma. Hal ini diungkapkan oleh Defryansyah Amin, M.Psi., selaku psikolog dan juga founder Aditi Psychological Center.

“Trauma psikologis adalah kondisi yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa buruk yang menimpa seseorang. Kejadian yang tidak menyenangkan ini membuat orang yang mengalaminya merasa tidak aman dan tidak berdaya menghadapi dunia yang penuh bahaya,” Katanya.

Adegan-adegan yang ada di film tersebut dapat memunculkan ketakutan yang membuat seseorang menjadi gelisah dan cemas berlebihan. Memori buruk yang terjadi di masa lalu dapat memunculkan rasa trauma.

Baca Juga: Takut Menikah Setelah Menonton Layangan Putus, Yuk Kenali Gamaphobia!

Apalagi gaslighting yang dilakukan oleh pemeran Aris, saat merasa terancam dan terpojok malah menyalahkan isterinya dapat memengaruhi psikis dan terbawa efeknya ke penonton.

Karena bagi penonton, adegan tersebut akan menimbulkan emosi negatif, seperti marah, kesal, dan sedih. Apalagi jika penonton tersebut merupakan seseorang yang pernah mengalami hal serupa, maka potensi trauma dapat muncul kembali.

Mengutip dari lama Psychology today, Gejala trauma karena perselingkuhan dapat menyebabkan stres. Beberapa gejala yang muncul diantaranya:

  1. Pikiran yang mengganggu aktivitas
  2. Regulasi emosi menjadi tidak stabil
  3. Mati rasa
  4. Merasa tidak berdaya
  5. Sering menyalahkan diri sendiri
  6. Kebingungan dan disorientasi
  7. Sulit percaya terhadap orang lain
  8. Kecurigaan berlebihan
  9. Mengalami insomnia, nyeri dan gangguan perut

Baca Juga: Semakin Menarik! Serial Layangan Putus Episode 6 Akan Segera Tayang di WeTV, Begini Bocoran Sinopsinya

Jika anda memiliki tanda atau gejala diatas hingga mengganggu aktivitas anda sehari-hari setelah menonton serial layangan putus atau film tertentu. Segera konsultasikan ke psikolog atau ahli untuk dimintai bantuan.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah