Jokowi Minta Stop Impor Impor Obat dan Alkes: Kita Produksi Sendiri

- 27 Desember 2021, 21:30 WIB
Presiden Jokowi bersama vaksinator Abdul Muthalib sesaat setelah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden Jokowi bersama vaksinator Abdul Muthalib sesaat setelah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua, di Istana Kepresidenan, Jakarta. /Dok.Setkab/

KABAR TEGAL - Presiden Joko Widodo meminta agar Pemerintah Indonesia berhenti mengimpor obat-obatan, bahan baku pembuatan obat, dan alat kesehatan.

Hal ini disampaikan pada saat peletakan batu pertama Rumah Sakit (RS) Internasional Bali di Denpasar Senin, 27 Desember 2021.

Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mengusahakan agar obat-obatan, alat kesehatan, dan bahan baku pembuatan obat diproduksi sendiri di dalam negeri.

“Alat-alat kesehatan, obat-obatan, dan bahan baku obat, kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi, dan kita lakukan. Kita produksi sendiri di negara kita,” kata Jokowi.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Sunscreen dan Sunblock: Sering Dikira Sama

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan untuk tidak mengimpor barang-barang tersebut lagi. BUMN Indofarma akan fokus untuk mengembangkan obat herbal.

Erick Tohir menilai bahwa Indonesia punya potensi alam dan budaya yang mendukung untuk pengembangan industri herbal.

“Industri herbal sendiri kita punya kekuatan Pak, memang kita mempunyai alam dan punya kultur mengenai industri herbal ini. Karena itu indofarma kita akan fokus pengembangan industri herbal daripada pengobatan,” Ucap Erick.

Baca Juga: Rizky Billar Murka, Anak dan Istrinya Dihina Netizen! Tak Tanggung-tanggung Dirinya akan Temui Pelaku

Saat ini Kementerian BUMN sudah mengonsolidasikan klaster kesehatan BUMN. Hal tersebut diupayakan untuk menciptakan ekosistem yang dapat memperkuat ketahanan dan kemandirian dalam dunia kesehatan.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x