Kementerian BUMN juga telah menggabungkan Bio Farma sebagai perusahaan induk (holding company) yang membawahi Kimia Farma, Indofarma, dan sejumlah rumah sakit dibawah naungan Indonesia Healthcare Corporation.
Selain itu, secara bisnis Bio Farma diharapkan mampu membuka peluang baru dalam dunia industri kesehatan, seperti industri vaksinasi.
Baca Juga: Menakjubkan, Fosil Embrio Dinosaurus Ditemukan Dalam Keadaan Utuh
Terkait hal tersebut, Erick menjelaskan mulai tanggal 13 Desember kemarin telah dilakukan uji klinis vaksin produksi Bio Farma. Dengan dimulainya uji klinis tersebut Erick Tohir berharap Indonesia dapat memproduksi vaksin sendiri mulai tahun depan.***