Waspada! 6 Faktor Penyebab Obesitas, Pola Makan Menjadi Faktor Utama

6 Juli 2023, 20:31 WIB
Waspada! 6 Faktor Penyebab Obesitas, Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati /Pexels.com / Karolina Grabowska/

KABAR TEGAL - Berikut ini 6 hal yang menjadi faktor penyebab terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan.

Sebagaimana yang kita tahu, belakangan marak kasus obesitas yang melanda anak-anak dan remaja di Indonesia.

Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai oleh kelebihan lemak tubuh yang dapat berdampak negatif pada kesehatan seseorang.

Baca Juga: Peringati Hari Gizi, DPC Persagi Kabupaten Tegal Gelar Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan obesitas, di antaranya:

1. Pola Makan Tidak Sehat

Konsumsi makanan yang kaya lemak jenuh, gula, dan kalori tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.

Pola makan yang kaya akan makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis seringkali kurang dalam nutrisi dan tinggi dalam kalori.

 

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang kurang aktif, seperti terlalu banyak waktu dihabiskan di depan layar atau menghabiskan waktu dengan duduk secara berlebihan, dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara asupan kalori dan pengeluaran kalori.

Kurangnya aktivitas fisik dapat menghambat pembakaran lemak dan menyebabkan penimbunan lemak di tubuh.

Baca Juga: 25 Ide Lomba 17 Agustus yang Meriah dan Unik Rayakan HUT RI Ke-78

 

3. Faktor Genetik

Beberapa individu memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami obesitas.

Jika ada riwayat keluarga dengan obesitas, risiko seseorang untuk mengembangkan obesitas juga dapat meningkat.

 

4. Faktor Psikologis

Stres, depresi, kecemasan, dan masalah psikologis lainnya dapat mempengaruhi pola makan seseorang.

Beberapa orang mungkin menggunakan makanan sebagai mekanisme koping atau mengalami gangguan makan seperti makan berlebihan.

 

5. Faktor Sosial dan Lingkungan

Faktor-faktor lingkungan seperti akses yang mudah terhadap makanan tidak sehat, promosi makanan olahan, dan gaya hidup yang kurang aktif di sekitar kita dapat berperan dalam perkembangan obesitas.

Selain itu, dukungan sosial dan norma masyarakat juga dapat mempengaruhi perilaku makan dan aktivitas fisik seseorang.

 

6. Gangguan Metabolik

Beberapa gangguan hormon atau kondisi medis tertentu, seperti hipotiroidisme atau sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas.

Baca Juga: Ganjar Tinjau Rumah Warga Terdampak Gempa di Pagedangan Kabupaten Tegal

Penting untuk diingat bahwa obesitas adalah masalah kompleks yang melibatkan faktor-faktor yang saling terkait.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler