Simak Solusi Atasi Hipertensi Setelah Menyantap Makanan Khas Lebaran

10 Mei 2021, 09:10 WIB
Simak Solusi Atasi Hipertensi Setelah Menyantap Makanan Khas Lebaran /

KABAR TEGAL - Saat Hari Raya Idul Fitri berlangsung tak lengkap rasanya jika tidak menyantap makanan-makanan khas Lebaran.

Pada dasarnya makanan Indonesia adalah makanan yang memiliki cita rasa khas rempah-rempah yang kuat maka dari itu makanan khas Lebaran pun biasanya memiliki rasa yang kuat. Seperti contohnya opor ayam yang menggunakan santan agar rasanya menjadi lebih gurih.

Namun tidak jarang setelah menyantap makanan khas Lebaran tersebut ada beberapa masyarakat yang justru mengalami hipertensi.

Baca Juga: Terbitnya SE Baru, Juru Parkir Sepanjang Jalan Pancasila Tegal Nyaris Kehilangan Mata Pencaharian

Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa menerapkan prinsip isi piringku dengan memakan sayur dan buah setengah porsi satu piring seperti yang diungkapkan Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit UI, Muhammad Hafiz Aini.

“Menggunakan prinsip isi piringku, dilengkapi dengan makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah,” tutur Hafiz dikutip KabarTegal.com dari Antara.

Hafiz juga menjelaskan biasanya seseorang yang mengidap hipertensi itu tidak memiliki keluhan. Namun, dapat berpotensi menyebabkan kematian.

Baca Juga: Tak Tahu Mobilnya Bermasalah dengan Leasing, Debt Collector Keroyok Serda Nurhadi Saat Sedang Bertugas

“Sebagian besar penderita hipertensi tidak merasakan keluhan, sehingga hipertensi sering disebut dengan silent killer,” ujar Hafiz.

Hafiz mengungkapkan bahwa hipertensi bisa di deteksi lebih dini jika sudah muncul ciri-ciri umum hipertensi seperti nyeri dada, pusing, dan sakit kepala.

“Beberapa gejala hipertensi yang umum di antaranya nyeri dada, dada berdebar, penglihatan buram, mudah lelah, pusing, dan sakit kepala,” tuturnya.

Baca Juga: PMI Kabupaten Tegal Ajak Masyarakat Lakukan Kampanye 1 Hari 1 Kebaikan di Bulan Ramadhan Saat Pandemi COVID-19

Para penderita hipertensi harus mulai melakukan hidup sehat seperti diet dengan gizi seimbang, olahraga, dan hindari asap rokok, alkohol, dan zat berbahaya lainnya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler