Hari Koperasi ke-74, Bupati Tegal Harap Koperasi Tarik Minat Generasi Milenial

- 14 Juli 2021, 19:18 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada anggota koperasi yang usahanya terdampak di masa PPKM Darurat.
Bupati Tegal Umi Azizah saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada anggota koperasi yang usahanya terdampak di masa PPKM Darurat. /Dok.Humas Pemkab Tegal/

Mendisrupsi koperasi, sambung Umi, bukan sekedar mempertahankan minat anggota dan usahanya yang kian menyusut, tapi lebih dari itu adalah membuka ruang bagi millenial agar tertarik dan terlibat di dalamnya sebagai anggota.

Baca Juga: Ribuan KPM Terdampak PPKM Darurat di Kabupaten Tegal Bakal Terima Bantuan

“Di era internet of things dan teknologi finansial ini masyarakat punya banyak pilihan platform untuk berinvestasi, berbelanja, menabung, dan meminjam. Lebih dari itu adalah kepastian soal adanya jaminan keamanan dana yang bisa dicek lewat OJK (otoritas jasa keuangan),” terangnya.

Untuk mencetak kelembagaan koperasi modern, Umi berharap ada inovasi dari dinas terkait membuka klinik koperasi digital. Dirinya mencontohkan, pilot project UMKM Go Digital yang tengah dirintis pihaknya bersama PT. Kasyr, perusahaan tekfin di Trasa CoworkingSpace menjadi langkah praksis untuk mempercepat digitalisasi UMKM.

Umi pun menjelaskan, klinik koperasi digital tersebut fungsinya adalah memfasilitasi lembaga koperasi dalam memanfaatkan teknologi internet untuk berbisnis, memperluas jaringan anggota dan mendapatkan pendidikan pembukuan ekonomi, akuntansi, dan administrasi digital.

Baca Juga: Tak Ingin Rakyat Kelaparan, Jokowi Perintahkan TNI-Polri Bantu Salurkan Beras dan Obat

“Jika ini berjalan, maka transformasi koperasi akan mampu menampilkan branding kegiatan yang lebih modern, adaptif dengan teknologi terbaru, berbasis database dan aplikasi digital. Dan dengan melibatkan influencer transformasi untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang perkoperasian akan berjalan lebih cepat,” terangnya.

Lebih lanjut Umi menegaskan jika lembaga koperasi ini tidak selalu terkait usaha simpan pinjam, tapi bisa start-up kekinian dengan beragam usaha dan daya saingnya yang tinggi. Tidak mustahil pula koperasi ke depan bisa berkembang menjadi marketplace dengan layanan penjualan ritel daring dan luring.

Di akhir sambutannya, Umi menitip pesan kepada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DisdakopUKM) Kabupaten Tegal agar berbenah diri dalam hal pembinaan koperasi modern dengan mengalokasikan sumber daya berkompeten dengan kemampuan penguasaan teknologi informasi dan pengelolaan database.

Baca Juga: Darurat Covid-19, Pers Diminta untuk Mendorong Pembuatan Kebijakan yang Lebih Tepat Sasaran

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah