Network
KABAR TEGAL - PC Ansor Kabupaten Tegal mendorong Pemerintah Kabupaten Tegal untuk memberikan kompensasi bagi pelaku usaha kecil dan pedagang yang terdampak PPKM Darurat. Bahkan PC Ansor Kabupaten Tegal meminta Bupati Tegal tidak takut membuat dan merealisasikan kebijakan tersebut.
Hal ini dikatakan Ketua PC Ansor Kabupaten Tegal, Nur Fanani dalam pemberian kompensasi bantuan biaya hidup bagi pelaku usaha kecil dan pedagang, Kamis, 7 Juli 2021 kemarin.
"Kami tahu anggaran Covid tidak sedikit, dan saya rasa tidak sesulit seperti angaran umum. Kami sudah komunikasi bahwa kalau untuk masyarakat untuk sosial tidak ada yang susah. Ibu Bupati tidak usah takut, kita back up," ungkap Fanani.
Baca Juga: PC Ansor Kabupaten Tegal Berikan Bantuan Biaya Hidup untuk Pedagang Terdampak PPKM Darurat
Fanani menambahkan, alokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 sudah cukup besar, dan Kemendagri juga sudah memberikan instruksi bahwa tidak ada yang susah kalau niatnya untuk kepentingan masyarakat.
Untuk diketahui, DPRD Kabupaten Tegal di tahun 2021 mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Tegal mencapai Rp 86,1 Miliar. Namun dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 18 Juni 2021 lalu, penyerapannya baru sekitar Rp 992 juta.
Oleh karenanya PC Ansor mendorong agar kompensasi tersebut bisa segera terealisasi. Ribuan pelaku usaha kecil berdampak dari pelaksanaan PPKM Darurat ini. Banyak yang diantaranya akhirnya tutup dan kebingungan dalam menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Setidaknya ada 3000 ribuan lebih pelaku usaha terdampak. Mereka butuh perhatian pemerintah. Satu juta rupiah dikalikan 3000 baru menyerap anggaran Rp 3 Miliar," pungkas Fanani.
PC Ansor kabupaten Tegal juga menyatakan dukungannya terkait pelaksanaan PPKM Darurat sejak 3 Juli - 20 Juli 2021. Selain memberikan bantuan kepada 51 pelaku usaha dan pedagang terdampak PPKM Darurat, PC Ansor juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait aturan-aturan yang tercantum dalam PPKM Darurat.***
