Progres Pembangunan Museum Purbakala Situs Buton 50 Persen

- 9 Desember 2021, 21:51 WIB
Progres Pembangunan Museum Purbakala Situs Buton 50 Persen
Progres Pembangunan Museum Purbakala Situs Buton 50 Persen /Sri Yatni/

“Awalnya, warga Galuh Timur menyimpan fosil-fosil yang ditemukan di rumah masing-masing. Kemudian dengan adanya Pokdarwis Kampoeng Poerba maka dibangunlah sebuah rumah kecil yang kemudian diberi nama Museum Mini Kampoeng Poerba, untuk menampung fosil-fosil itu,” bebernya.

Baca Juga: Rizky Billar Bakal Sewa Satu Lantai Rumah Sakit Saat Lesti Kejora Melahirkan

Ia secara tegas menyatakan bahwa warga Galuh Timur sendiri tidak memperjual belikan fosil. Secara kesadaran dan sukarela, mereka menyerahkannya kepada Pokdarwis Kampoeng Poerba untuk disimpan di museum mini sebagai edukasi sejarah.

“Masyarakat kami sadar bahwa sejarah adanya manusia ini adalah milik semua orang, dan apabila dikelola dengan baik oleh dinas terkait maka potensi ini akan berdampak langsung yaitu peningkatan ekonomi dari kunjungan wisatawan,” sambungnya.

Dengan mulai dibangunnya museum secara bertahap oleh Pemkab Brebes maka diharapkan dengan penataan itu dapat menjadikan Galuh Timur sebagai obyek wisata edukasi sejarah berskala nasional dan bahkan internasional.

Baca Juga: Modus Rayuan Hingga Paksaan Herry Wirawan Perkosa Santriwati: Kamu Harus Ngertiin Kondisi Bapak

Ali menambahkan, selain fosil purbakala tersebut, di desanya juga terdapat potensi wisata lainnya yaitu Candi Gagang Golok atau Situs Kali Puncung (di Dukuh Kali Pucung, di areal hutan jati Perhutani KPH Pekalongan Barat), kemudian Situs Gajah Wong, Makamdawa (makam panjang), dan juga Saka Kembar (tiang kembar) Jembatan Kali Belang.

“Saya mewakili seluruh warga masyarakat Galuh Timur berharap adanya pembangunan museum secara bertahap, infrastruktur jalan menuju desa kami juga ditingkatkan dan diperlebar sehingga potensi wisata di desa kami dapat cepat maju,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat melakukan kunjungan pada 7 Desember 2021 kemarin, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH, kembali mendesak PT. Sakura Group sebagai pihak pelaksana pembangunan Museum Purbakala Galuh Timur, mengingat hampir deadline penggarapan.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Beri Perlindungan Bagi Penyandang Disabilitas untuk Kesetaraan Hak

Namun walaupun percepatan dilakukan, akan tetapi kualitas pekerjaan harus tetap dijaga, misal dengan penambahan tenaga kerja maupun waktu lembur.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah