Progres Pembangunan Museum Purbakala Situs Buton 50 Persen

- 9 Desember 2021, 21:51 WIB
Progres Pembangunan Museum Purbakala Situs Buton 50 Persen
Progres Pembangunan Museum Purbakala Situs Buton 50 Persen /Sri Yatni/

KABAR TEGAL -  Pembangunan gedung utama museum purbakala di Dukuh Kalipucung RT. 02 RW. 05, Desa Galuh Timur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sudah mencapai 50 persen pada Kamis 9 Desember 2021.

Bangunan dengan anggaran senilai Rp. 752 juta itu akan digunakan untuk menyimpan fosil-fosil purbakala Situs Buton (Bumiayu-Tonjong).

Dijelaskan Serka Ali Mahfur, Babinsa Galuh Timur Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes sekaligus Ketua Pokdarwis Kampoeng Poerba Galuh Timur, di desanya sendiri (Galuh Timur), terdapat fosil manusia purba homo erectus arkaik (batok kepala, tulang rahang dan akar gigi) yang ditemukan di aliran Sungai Cisaat, Galuh Timur.

Baca Juga: Dibalik Sukses Lagu Tegalan 'Setan Kopet' Jaka Nyong, Inilah Sosok yang Berperan Penting di Dalamnya

Manusia purba ini diperkirakan oleh para peneliti kepurbakalaan, usianya lebih tua dari manusia purba homo erectus yang ada di Sangiran, Sragen yang berusia 1,5 juta tahun.

Keberadaan situs Bumiayu sendiri telah lama diteliti oleh para ahli purbakala mulai tahun 1920-an. Walaupun sempat terhenti, namun sejak ditemukannya kembali fosil-fosil kayu (2013), fosil batu akik (2014), fosil-fosil hewan (2015), dan fosil bagian manusia purba tersebut (2017), maka para peneliti sejarah kembali datang ke Galuh Timur dan Bumiayu tahun 2019 lalu.

Tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta yang dipimpin Prof Gunardi, melakukan riset selama 2 minggu (14 Juli-2 Agustus 2019), dan memperkirakan bahwa fosil fauna/hewan yang ditemukan oleh warga Galuh Timur dan sekitarnya adalah fosil tertua di Pulau Jawa yang berumur lebih dari 2 juta tahun.

Baca Juga: Herry Wirawan Perkosa Para Santri di Rumah Tahfidz Madani Cibiru, Diketahui Dirinya Memiliki Kamar Khusus

Dari validasi perkiraan usia fosil fauna tim tersebut, manusia purba yang hidup saat itu (homo erectus arkaik) usianya lebih tua lagi dari faunanya.

Perkiraan itu juga diperkuat lagi dari link fosil-fosil yang ditemukan di wilayah Kabupaten Tegal, yakni di Situs Semedo, Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x