KABAR TEGAL - Kasus kematian mahasiswi salah satu kampus di Mojokerto ini tengah menjadi berita utama di media sosial, kematiannya yang dianggap tragis ini banyak masyarakat yang berharap agar pelaku segera mendapatkan balasan.
Pelaku yang bernama Randy Bagus Hari Sasongko usia 23 tahun ternyata adalah salah satu oknum anggota polisi Indonesia yang berpangkat Bribda yang bertugas di Polres Kabupaten Pasuruan.
Sedang didalam penyelidikan oleh petugas yang berwajib, berikut 5 fakta dibalik kematian Novia Widya Sari kekasih dari Bribda Randy Bagus Hari Sasongko.
1. Dibius dan diperkosa
Dari laporan yang ada Novia dibawa Randy dibawa kesebuah penginapan, dan disana Novi dipaksa untuk menenggak obat yang mengandung bius, setelah tertidur pelaku (Randy) memperkosa korban dalam keadaan tak sadarkan diri.
2. Dipaksa menggugurkan kandungan
Setelah menyadari dirinya hamil Novia memberitahukan hal tersebut kepada Randy, tanpa berfikir panjang Randy dan keluarga menolak hingga menyuruh Novia untuk menggugurkan kandungannya tersebut yang telah berusia 4 bulan.
3. Randy seorang oknum anggota polisi
Kekasih Novia adalah oknum anggota polisi dengan pangkat bribda yang bertugas di Polres Kabupaten Pesuruan, Jawa Timur.
4. Curhat di media sosial
Setelah mengalami tekanan dan terror dari keluarga Randy, Novia memutuskan untuk curhat kepada sahabatnya dan menjelaskan apa yang dirinya alami.
5. Mengalami depresi
Setelah menerima berbagai macam ancaman, terror, dan permintaan yang tidak masuk akal Novia merasa depresi dan muncul dalam pikirannya untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggak 2 botol racun yang berisi sianida sehingga menyebabkan dirinya tewas.***