KABAR TEGAL- Pemalsuan tes antigen Covid-19 dan mafia karantina akhirnya berhasil terungkap.
Pelaku pemalsuan alat tes antigen ditemukan di Bandara Kualanamu, sedangkan mafia karantina ada di Bandara Soekarno Hatta.
Satgas Penanganan Covid-19 sangat menyayangkan tindakan tersebut karena dapat membuat penyebaran virus Covid-19 semakin meningkat.
Baca Juga: Terungkap! Ada Mafia Loloskan WNI-WNA dari Luar Negeri Agar Tak Jalani Karantina di Indonesia
Bagi pelaku yang berani melakukan tindakan pemalsuan tes antigen dan mafia karantina lagi akan diberikan tindakan yang tegas.
Hal ini diungkapkan oleh Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual.
"Satgas sangat mendukung upaya kepolisian menindak tegas orang-orang yang terlibat dengan kasus ini," ujarnya dikutip KabarTegal.com dari PMJNews.com.
Menurut Wiku, tindakan itu sudah sangat membahayakan nyawa orang banyak. Ia tidak dapat mentolerir tindakan seperti ini.
Satgas berharap, tindakan pemalsuan tes antigen tidak ditemukan lagi, dan ini merupakan kasus terakhir yang pernah terjadi.
Dia meminta penyedia alat tes antigen tidak bermain-main dengan nyawa manusia dan melakukan tes sesuai prosedur.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Manfaatkan Layanan Virtual, Pengganti Silaturahmi Secara Langsung
Sementara itu berkaitan temuan praktik mafia karantina, Wiku mengungkapkan jika mafia karantina ini dilakukan individu yang tidak bertanggung jawab.
Pelaku secara sengaja mengancam keberlangsungan hidup orang banyak bagi kepentingan pribadi-nya.
Terkait hal ini, dia juga mendukung penindakan tegas kepada para pelaku.***