KABAR TEGAL- Pemerintah sudah meresmikan larangan mudik bagi masyarakat sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Namun banyak pihak yang meminta dispensasi seperti contohnya untuk para santri.
Pemerintah secara tegas melarang adanya mudik lebaran untuk menekan penyebaran virus Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini.
Baca Juga: Mutasi Virus Baru Dari India Telah Masuk ke Indonesia, Menkes: 10 Orang Telah Terpapar
Mengenai kebijakan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat setuju karena hal itu merupakan bentuk antisipasi pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.
Ganjar yang mendukung larangan mudik itu bahkan menyebut bahwa, hal itu di istilahkan dengan kalimat ‘tiada mudik bagimu’.
Sebagaimana disampaikannya saat diskusi webinar dengan tema ‘Stop Mudik! Tekan Turun Laju Covid-19’, yang diselenggarakan Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dan Kominfo, di Semarang, Rabu, 28 April 2021.
Baca Juga: Sah! Menag Tegaskan Santri Dilarang Mudik Lebaran
Pada kesempatan itu, disampaikan terkait kurva kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya Jawa Tengah yang saat ini menurun, dan mengibaratkannya sudah mendekati garis finish.
“Garis finish sudah kelihatan di depan. Jika kita lengah dan tidak disiplin, kita akan balik lagi, bukan ke arah finish melainkan ke arah penyesalan,” ujarnya.