Network
KABAR TEGAL- Beberapa hari lalu sempat ada usulan untuk memperbolehkan santri melakukan kegiatan mudik lebaran. Namun ternyata ada beberapa pihak yang setuju dan tidak setuju.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemerintah tidak akan memberikan dispensasi khusus kepada santri dalam kebijakan pelarangan mudik Lebaran tahun ini.
Ia menegaskan larangan mudik berlaku untuk semua masyarakat termasuk juga para santri.
Baca Juga: Minta Tahun Ini Santri Tidak Mudik, Ganjar: Pak Gubernur Juga Enggak Mudik Kok
Menag Yaqut mengakui jika kebijakan larangan mudik ini tidak mudah diterima oleh kalangan pesantren.
Apalagi biasanya, menjelang Hari Raya Idul Fitri, rata-rata ponpes telah mengakhiri masa pembelajarannya.
"Untuk itu, kami meminta dengan sangat hormat kepada para pengasuh, santri, maupun orang tua santri untuk bisa memahami aturan ini demi menjaga keselamatan jiwa kita bersama dari ancaman paparan virus Covid-19," ungkap Yaqut pada Rabu, 28 April 2021.
Baca Juga: Wapres Minta Santri Diperbolehkan Mudik Lebaran, Panglima Santri: Saya Senang dan Bahagia
Menag menilai potensi melambungnya kembali kasus Covid-19 di Indonesia sangat tinggi pada saat Lebaran.
Karenanya, untuk mengantisipasi lonjakan pemerintah telah berikhtiar dengan membuat kebijakan pengetatan maupun pelarangan mudik.
