Resmikan Bendungan Napun Gete di NTT, Jokowi: Ini Yang Selalu Diminta Masyarakat

23 Februari 2021, 21:25 WIB
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Napun Gete. /BPMI Setpres/Muchlis Jr

KABAR TEGAL- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan Bendungan Napun Gete di Desa Ilinmedo, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 23 Februari 2021.

Usai meninjau food estate atau lumbung pangan di Sumba Tengah, Jokowi resmikan Bendungan Napun Gete.

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, setiap kunjungannya ke NTT masyarakat selalu meminta bendungan.

Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Kawasan Simpang Lima Semarang Tergenang Air

Menurutnya, permintaan tersebut sudah benar, karena kunci kemakmuran di NTT adalah dengan adanya ketersediaan air. Sebagaimana diberitakan lensapurbalingga.com dalam artikel berjudul "Bendungan Napun Gete Kabupaten Sikka NTT Diresmikan, Jokowi: Inilah Masa Depan yang Kita Inginkan"

“Setiap saya datang ke NTT, awal-awal, selalu yang diminta adalah bendungan, yang diminta adalah waduk. Dan permintaan itu adalah betul. Begitu ada air, semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya bisa dipakai untuk peternakan,” kata Jokowi.

“Saya meyakini insyaallah dengan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baik, dengan Bupati dan Wakil Bupati yang baik, memimpin rakyatnya, menggiring semuanya untuk produktif, saya yakin tidak lama lagi NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategorinya kalau di negara kita masih pada kondisi yang kurang,” ujarnya.

Baca Juga: Bantah Pernyataan Setda Kota Tegal, Jumadi: Harus Diklarifikasi Barangkali Mis Komunikasi

Selain itu, Presiden juga menyampaikan harapannya agar NTT dapat menjadi pendukung ketahanan pangan nasional.

“Inilah masa depan yang kita inginkan. Yang minus menjadi semuanya surplus. Karena tadi, misalnya di Sumba Tengah baru setahun baru panen satu kali.
Dengan air, tadi saya minta kepada Menteri Pertanian, panen dua kali plus jagung sekali, artinya tiga kali. Ini lompatan produktivitas yang akan saya ikuti,” tandasnya.

Bendungan Napun Gete merupakan bendungan ketiga yang diresmikan Jokowi setelah sebelumnya meresmikan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.

Baca Juga: Klinik Malapraktik Korbankan Dua Orang, Polisi Tetapkan Satu Orang Tersangka

Secara keseluruhan Pemerintah menargetkan pembangunan 7 bendungan di provinsi tersebut.

Perlu diketahui, Bendungan Napun Gete Kabupaten Sikka mempunyai kapasitas tampung 11,22 juta meter kubik, luas genangan 99,78 hektare.

Bendungan ini memiliki manfaat untuk penyediaan air irigasi seluas 300 hektare, penyediaan air baku 0,2 meter kubik per detik, dan potensi penyediaan listrik tenaga air sebesar 0,1 megawatt.

Baca Juga: Keren! Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Brebes Semprot Disinfektan Gunakan Mobil AWC

Disisi lain, bendungan ini juga memiki manfaat untuk pengendalian banjir daerah hilir dan potensi untuk kebutuhan pengembangan sektor pariwisata.

Selain itu, pembangunan Bendungan Napun Gate di Kabuaten Sikka, NTT ini menghabiskan biaya sebesar Rp880 miliar dengan masa pelaksanaan tahun 2016-2020.(Henoh Prastowo/lensapurbalingga.com)***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: LensaPurbalingga.com

Tags

Terkini

Terpopuler