Sehingga para ulama berpendapat “Karena Al-Qur’an jumlahnya 6.000 sekian ayat, maka di surga juga tingkatannya sampai 6.000 sekian.”
Hal ini juga di neraka, Allah Maha Adil. Di neraka juga terdapat tingkatannya terdsendiri.
Seperti akat Abu Thalib:
أَهْوَنُ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا أَبُو طَالِبٍ ، وَهُوَ مُنْتَعِلٌ بِنَعْلَيْنِ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ
“Orang yang paling ringan siksaannya di neraka adalah Abu Thalib, dia menggunakan dua sendal dari Api, maka otaknya mendidih.” (HR. Muslim)
Itu adalah orang yang paling rendah atau paling baik di neraka. Kemudian turun, turun, turun, mungkin ribuan derajat, sampai yang paling bawah yaitu orang-orang munafiqin.
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu paling rendah yang berada di kerak neraka.” (QS. An-Nisa[4]: 145)
Ikhwan dan Akhwat yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, Allah menyuruh kita memperhatikan,