Bagaimana tingkatan manusia di akhirat?
وَلَلْآخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلًا
“Di akhirat, klasifikasi tersebut lebih besar lagi.”
Artinya, kalau kita lihat penghuni neraka bertingkat-tingkat, penghuni surga juga bertingkat-tingkat, dan tingkatannya lebih banyak daripada klasifikasi di dunia.
Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Ramadhan Senin 18 April 2022, Tema: Janji-janji Allah saat Hambanya Bertakwa
Kalau pemilik harta di dunia kita mau klasifikasikan menjadi 1.000 tingkatan, dari yang kekayaannya sekian sampai sekian, sampai yang paling miskin, maka di akhirat lebih besar lagi perbedaannya.
Penghuni surga bertingkat-tingkat. Sebagian ulama berpendapat bahwasanya tingkatan penghuni surga sama dengan jumlah ayat di Al-Qur’an.
Dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
“Dikatakan kepada orang yang perhatian dengan Al-Qur’an: ‘Bacalah Al-Qur’an kemudian naiklah. Sesungguhnya kedudukanmu di surga pada akhir ayat yang kau baca.” (HR. Abu Dawud)