Mengapa Zakat Fitrah Dianjurkan Berupa Beras dan Makanan Pokok? Berikut Penjelasannya

- 3 Mei 2021, 12:18 WIB
Pendapat ulama mengenai zakat fitrah yang dianjurkan berupa makanan pokok dan diberikan paling lambat sebelum salat Idul Fitri di pagi hari.
Pendapat ulama mengenai zakat fitrah yang dianjurkan berupa makanan pokok dan diberikan paling lambat sebelum salat Idul Fitri di pagi hari. /Freepik

Pendapat ulama mengenai zakat fitrah yang dianjurkan berupa makanan pokok dan diberikan paling lambat sebelum salat Idul Fitri di pagi hari.

Baca Juga: 565 Personil Siap Amankan Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021 di Kabupaten Tegal

Pendapat ulama mengenai zakat fitrah yang dianjurkan berupa makanan pokok dan diberikan paling lambat sebelum salat Idul Fitri di pagi hari. /Freepik

Sehingga umat Islam dapat kembali makan di pagi hari lagi sebagaimana hari-hari biasa di luar Ramadhan. Itulah sebabnya hari raya setelah berakhir Ramadhan disebut Idul Fitri.

3. Untuk Memastikan pada 1 Syawal Tidak Ada Fakir-Miskin

Memastikan bahwa pada 1 Syawal tidak ada fakir-miskin yang tidak memiliki makanan sehingga bersedih hati di tengah-tengah umat Islam yang dianjurkan menunjukkan kegembiraannya dengan menyambut datangnya hari raya Idul Fitri.

 Baca Juga: Peras Kepala Desa, Oknum Wartawan-Pengacara Ditangkap Polisi

Inilah salah satu alasan mengapa mayoritas ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa membayar zakat fitrah sebaiknya tidak dengan uang tetapi dengan bahan makanan.

Hal itu agar segera dapat dikonsumsi untuk menyambut Idul Fitri dengan menyantap makan pagi dahulu sebelum berangkat menunaikan salat Idul Fitri.

Pendapat ulama mengenai zakat fitrah yang dianjurkan berupa makanan pokok dan diberikan paling lambat sebelum salat Idul Fitri di pagi hari.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah