Mengapa Zakat Fitrah Dianjurkan Berupa Beras dan Makanan Pokok? Berikut Penjelasannya

- 3 Mei 2021, 12:18 WIB
Pendapat ulama mengenai zakat fitrah yang dianjurkan berupa makanan pokok dan diberikan paling lambat sebelum salat Idul Fitri di pagi hari.
Pendapat ulama mengenai zakat fitrah yang dianjurkan berupa makanan pokok dan diberikan paling lambat sebelum salat Idul Fitri di pagi hari. /Freepik

Dalam hal ini tentunya dengan fakir-miskin yang memang benar-benar miskin karena tidak memiliki makanan dapat menikmati makanan dari Zakat Fitrah terlebih dahulu sebelum beranjak salat Idul Fitri ke masjid atau tanah lapang.

Oleh karena itu Zakat Fitrah ada baiknya untuk diberikan kepada fakir-miskin dan berupa makanan pokok paling lambat sebelum salat Idul Fitri.

Jika berupa uang tentu tidak bisa dimakan karena uang adalah alat untuk transaksi jual beli.

 Baca Juga: Aksi Mobil Bergoyang di Bulan Ramadhan Berhasil Digerebek Polisi

Pendapat itu didasarkan pada hadis yang menyatakan zakat fitrah adalah harus dengan makanan pokok sebagaiamana diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahuanhuma sebagai berikut:

عَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: – فَرَضَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله
عليه وسلم – زَكَاةَ اَلْفِطْرِ, صَاعًا مِنْ تَمْرٍ, أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ.

Artinya, “Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fithri dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum” (HR Bukhari dan Muslim).

 Baca Juga: Balas Surat Cinta Anak SD, Ganjar Beri Hadiah Istimewa Jaringan Internet dan HP

2. Makan di Pagi Hari sebagai Tanda Mengakhiri Puasa Ramadhan

Dengan makan di pagi hari sebelum melaksanakan salat Idul Fitri merupakan salah satu tanda bahwa puasa Ramadhan memang sudah berakhir.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah