Network
Dirinya juga memberikan contoh lain yang memiliki potensi penambahan lemak lebih besar, yaitu nasi goreng.
"Contoh saja nasi goreng ya, dari satu porsi nasi goreng saja, kita sudah memproduksi gula dan lemak untuk tubuh. Karena di nasi goreng tersebut isinya ada nasi, ada gula dari nasinya, ada minyak dari proses pembuatannya, dan ada tepung dari kerupuk sebagai pelengkap nasi gorengnya," tambahnya.
Jika dihitung, dalam satu porsi nasi goreng terdapat banyak sekali bahan yang mengandung gula. Hal itu yang bisa menyebabkan lemak di tubuh bertambah.
Baca Juga: Simak Manfaat Luar Biasa Teh Hijau, Salah Satunya untuk Obat Jerawat dan Awet Muda
Maka dari itu, tambah dr. Zaidul Akbar untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan itu, gunakan lemak sebagai sumber tenaga, bukan dari gula.
Tidak hanya itu, Ia juga berpesan untuk menghindari makanan yang berbahan dasar tepung-tepungan dan minyak goreng, karena dapat menjadi masalah pada kesehatan.***
