Pendarahan Pada Otak, Berikut Pengertian, Penyebab, dan Gejala yang Harus Diwaspadai

- 24 September 2021, 10:30 WIB
Pendarahan Pada Otak, berikut pengertian, Penyebab, dan Gejala yang Harus Diwaspadai/Kabar Tegal
Pendarahan Pada Otak, berikut pengertian, Penyebab, dan Gejala yang Harus Diwaspadai/Kabar Tegal /PIXABAY

KABAR TEGAL - Sebagaimana dikutip kabartegal dari Alodokter, pendarahan otak seperti yang terjadi pada komedian Tukul Arwana adalah perdarahan yang terjadi di dalam jaringan otak.

Kondisi ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh arteri di otak hingga menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya dan matinya sel-sel otak.

Banyak penyebab seseorang mengalami pendarahan otak, berikut penyakit dan kondisi yang bisa menyebabkan pendarahan otak :

Baca Juga: Mengalami Pendarahan Pada Otak, Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

1.Tekanan darah tinggi

Merupakan penyakit kronis (jangka panjang) yang dapat melemahkan dinding pembuluh darah, tak terkecuali pembuluh darah otak. Jika tekanan darah tidak terkendali, lama kelamaan penyakit ini berpotensi menimbulkan stroke perdarahan (stroke hemoragik).

2. Kelainan pembuluh darah

Kondisi yang bisa terjadi pada saat lahir ini dapat membuat dinding pembuluh darah di sekitar dan bagian dalam otak menjadi lemah. Kelainan ini disebut malformasi arteri vena. Penderita gangguan ini tidak selalu mengeluhkan adanya gejala, namun seketika pembuluh darah dapat pecah dan menimbulkan kondisi yang berbahaya.

3. Pembengkakan pembuluh darah (aneurisma)

Aneurisma menyebabkan melemahnya pembuluh darah, yang kemudian dapat pecah dan menimbulkan perdarahan di dalam otak. Kondisi ini dapat menyebabkan stroke.

Baca Juga: Pemulihan Lahan Tercemar B3 di Tegal Baru Akan Rampung Tahun 2023, Warga: Kesehatan Kami Juga Perlu Dipulihkan

4. Gangguan pembekuan darah

Menurunnya trombosit juga dapat menyebabkan perdarahan otak. Anemia sel sabit (kondisi di mana sel darah merah berbentuk abnormal), hemofilia (tubuh kekurangan protein untuk pembekuan darah), hingga mengonsumsi obat pengencer darah dapat berkontribusi dalam hal ini.

5. Cedera kepala

Paling banyak terjadi pada orang yang berusia di bawah 50 tahun. Kemungkinan besar kondisi ini disebabkan oleh kecelakaan atau terjatuh. Kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, dan cedera kepala akibat olahraga juga merupakan penyebab perdarahan otak yang sering terjadi.

6. Angiopati amiloid

Angiopati amiloid adalah kondisi di mana terjadi kelainan dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor usia atau hipertensi. Kondisi ini dapat menimbulkan banyak perdarahan kecil yang mengarah pada perdarahan yang lebih besar.

Baca Juga: BSU 2021 Rp1 Juta Cair ke 4,6 Juta Pekerja, BLT BPJS Ketenagakerjaan Dijamin Cair Jika Penuhi 6 Syarat Ini!

Untuk gejala tak semua orang yang mengalami pendarahan otak sama, namun pada umumnya gejala awalnya yaitu mengalami sakit kepala parah yang tiba-tiba datang, muntah, kebingungan (delirium), hingga pingsan.

Untuk beberapa orang akan mengalami kejang secara tiba-tiba, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta kesulitan menelan.

Jika perdarahan otak terjadi pada bagian bawah atau batang otak, pasien dapat mengalami koma, hingga gagal napas.

Baca Juga: Cara Mencairkan Banpres BPUM 2021 Rp1,2 Juta Tanpa Antre dan Cek Penerima BLT UMKM di Eform BRI atau BNI

Dan jika perdarahan otak yang terjadi pada bagian pusat bicara, maka orang tersebut dapat mengalami gangguan dalam berbicara.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x