4. Gangguan pembekuan darah
Menurunnya trombosit juga dapat menyebabkan perdarahan otak. Anemia sel sabit (kondisi di mana sel darah merah berbentuk abnormal), hemofilia (tubuh kekurangan protein untuk pembekuan darah), hingga mengonsumsi obat pengencer darah dapat berkontribusi dalam hal ini.
5. Cedera kepala
Paling banyak terjadi pada orang yang berusia di bawah 50 tahun. Kemungkinan besar kondisi ini disebabkan oleh kecelakaan atau terjatuh. Kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, dan cedera kepala akibat olahraga juga merupakan penyebab perdarahan otak yang sering terjadi.
6. Angiopati amiloid
Angiopati amiloid adalah kondisi di mana terjadi kelainan dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor usia atau hipertensi. Kondisi ini dapat menimbulkan banyak perdarahan kecil yang mengarah pada perdarahan yang lebih besar.
Untuk gejala tak semua orang yang mengalami pendarahan otak sama, namun pada umumnya gejala awalnya yaitu mengalami sakit kepala parah yang tiba-tiba datang, muntah, kebingungan (delirium), hingga pingsan.
Untuk beberapa orang akan mengalami kejang secara tiba-tiba, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta kesulitan menelan.