PT Pupuk Indonesia Gelar Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Tegal, Upaya Dukung Percepatan Musim Tanam 2024

- 16 Januari 2024, 15:20 WIB
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono didampingi Kepala Dinas KPTan Kabupaten Tegal Agus Sukoco menyerahkan pupuk secara simbolis kepada petani dalam acara Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Selasa, 16 Januari 2024.
Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono didampingi Kepala Dinas KPTan Kabupaten Tegal Agus Sukoco menyerahkan pupuk secara simbolis kepada petani dalam acara Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Selasa, 16 Januari 2024. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - PT Pupuk Indonesia menggelar Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Selasa, 16 Januari 2024.

Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, mengatakan bahwa Gebyar Diskon Pupuk bertujuan memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun Non Subsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024.

Menurut Maryono, ada 5.000 kuota bagi petani di Kabupaten Tegal dimana masing-masing petani bisa menebus 50 kg pupuk terdiri dari 25 kg pupuk Urea dan 25 kg pupuk NPK Phonska Plus dengan harga yang di diskon sebesar 40 persen. 

Baca Juga: Pupuk Indonesia Siap Tindak Tegas Kios dan Distributor yang Jual Pupuk Diatas HET

"Jadi jika di pasaran harus membayar Rp450 ribu, maka di kegiatan Gebyar Diskon Pupuk ini ada diskon 40 persen, sehingga petani cukup membayar Rp270.000," kata Maryono. 

Ia menjelaskan, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Pada tahun 2024, kata dia, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Baca Juga: Siap Hadapi Kelangkaan Pupuk, Pemdes Kabunan Adakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Tidak sampai di situ, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Selain di Kabupaten Tegal, program Gebyar Diskon Pupuk juga dilaksanakan di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.

"Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini," terangnya. 

Baca Juga: Kunker ke Brebes, Puan Maharani : Subsidi Pupuk Petani Bawang Merah Jangan Dicabut

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk Non Subsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.

Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.

Baca Juga: Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Tegal Masih Tersisa Ribuan Ton

Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton. 

"Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal, Agus Sukoco, mengapresiasi kegiatan Gebyar Diskon Pupuk yang digelar PT Pupuk Indonesia.

Baca Juga: Antisipasi Penyelewengan Pupuk Bersubsidi, PT Pupuk Indonesia Gandeng Bareskrim Polri

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para petani untuk memenuhi kebutuhan pupuk di awal musim tanam 2024.

"Disaat para petani di awal tahun ini membutuhkan pupuk ketika alokasinya kadang tidak sesuai harapan, PT Pupuk Indonesia menyelenggarakan Gebyar Diskon Pupuk. Ini sangat membantu," kata Agus.

Hal ini, kata Agus, tentunya bisa mengurangi biaya produksi bagi para petani, khususnya dari komponen pupuk. 

"Ini merupakan upaya dari PT Pupuk Indonesia agar biaya pembelian pupuk berkurang bagi petani. Mudah-mudah acara ini bermanfaat bagi kita yang hadir dalam acara ini, terutama bagi para petani di Kabupaten Tegal," tandasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah