"Kami dijanjikan akan bekerja di pabrik sejak bulan November tahun lalu, namun hingga sekarang belum ada kejelasan. Malahan, terduga pelaku saat ini sudah tak bisa dihubungi. Untuk itu kami memilih untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian," ucapnya.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah mengadukan dugaan kasus penipuan tersebut ke Polres Tegal pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Namun, pihaknya diarahkan oleh pihak kepolisian untuk melengkapi terlebih dahulu berkas-berkas dan barang bukti.
"Hari ini kami kembali datang ke Unit III Satreskrim Polres Tegal untuk melaporkan dugaan kasus penipuan. Alhamdulillah, laporan kami sudah diterima," tandasnya.
Baca Juga: Pelaku Penipuan Terhadap Bos Cafe, Berhasil di Ringkus Satreskrim Polres Tegal Kota
"Kita sudah mendampingi dan laporannya sudah diterima oleh Satreskrim Polres Tegal. Kita juga sudah terima surat tanda bukti laporan pengaduan," katanya.
Menurutnya, pihaknya akan menunggu tindak lanjut dari pihak Polres Tegal atas pelaporan dugaan kasus penipuan tersebut.
"Ada kemungkinan, dari pabrik juga mencari karyawan dengan membuka lowongan yang kemudian dijadikan aksi modus dari pelaku. Termasuk ketidaktahuan para korban, ya kemungkinan saja. Cuma, masuk atau tidaknya pada jalur pidana kita menghargai proses hukum dari pihak kepolisian," pungkasnya.