Dongkrak Sektor Pariwisata Kabupaten Tegal, Saidno Paparkan Agenda Wisata Menarik Tahun Depan

- 6 Juni 2021, 10:03 WIB
Saidno AP, M.Si mengungkapkan paparannya pada acara Bimbingan Teknis Penerapan CHSE Disektor Pariwisata dan Ekonomi
Saidno AP, M.Si mengungkapkan paparannya pada acara Bimbingan Teknis Penerapan CHSE Disektor Pariwisata dan Ekonomi /Kabar Tegal/Mukhamad Ali Fauzan

KABAR TEGAL - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Saidno AP, M.Si., mengungkapkan paparannya pada acara Bimbingan Teknis Penerapan CHSE di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Sabtu, 5 Juni 2021. 

Di hadapan pelaku sektor pariwisata, Saidno menghimbau agar pelaku wisata di Kabupaten Tegal turut serta memberikan pemahaman tentang pentingnya pelaksanaan prokes ditengah pandemi. Ia juga menyampaikan bahwa sektor wisata dan juga ekonomi kreatif tetap harus berjalan meskipun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dalam paparannya, Saidno menyampaikan beberapa event yang akan diselenggarakan pada tahun depan, dan ia berharap pandemi segera berlalu.

"Kalau pun pandemi belum berakhir, kami akan mencari solusi terbaik agar tidak terjadi potensi yang menyebabkan tertular Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: UNICEF Fasilitasi Penanggulangan Stunting di Kabupaten Tegal

Salah satu event yang akan diselenggarakan berlokasi di objek wisata Guci, yaitu event yang melaksanakan agenda lari 10 kilometer, untuk mendongkrak daya tarik wisata Guci. Objek wisata Guci yang sudah dikenal dengan kesegaran udaranya dipilih karena ketika lelah berlari peserta dapat berendam dikolam pemandian air panas tersebut.

"Ketika lelah berlari, kemudian berendam air panas dapat meningkatkan sensasi yang berbeda," ujar Saidno.

Selain akan diselenggarakannya event lari 10 km, objek wisata Guci juga akan dijadikan objek wisata kesehatan hidroterapi. Saidno menyampaikan bahwa obyek guci merupakan anugerah terindah yang berada di Kabupaten Tegal karena melimpahnya air panas.

Baca Juga: Pastikan Prokes Diterapkan, Polres Brebes Gelar Patroli di Titik Keramaian

Dari data yang ada hasil uji lab 3 sample mata air panas yang ada di Guci, PH air sudah sangat memenuhi syarat untuk kesehatan, khususnya untuk kaum hawa.

"Tiga fungsi mata air panas di Guci tersebut bisa untuk kecantikan, kebugaran jasmani, dan pengobatan medis," kata Saidno.

Dalam paparannya, Saidno juga menyampaikan, museum Semedo direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Museum Semedo salah satu kebanggaan milik Kabupaten Tegal, karena menyimpan fosil-fosil dan artefak peninggalan zaman purbakala.

Baca Juga: Menkes Minta Ganjar Dampingi Bupati Kudus Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Untuk media promosi Disporapar Kabupaten Tegal berencana menyelenggarakan event balap sepeda, dengan event "Tour the Semedo" dari GOR Trisanja Slawi  menuju Museum Semedo yang berjarak 16 km.

Saidno juga menyampaikan paparannya dalam bidang tekhnologi. Dicetus oleh warga di Talang yaitu membuat senapan angin atau bertenaga oksigen untuk memangsa ikan jenis predator yang hidup di area Waduk Cacaban.

Komunitas Paser Mania Tegal atau PMT, menyebutkan ternyata di Waduk Cacaban itu terdapat jenis ikan predator yaitu ikan toman.

Baca Juga: Panglima TNI Kunjungi Kabupaten Pati Untuk Kendalikan Covid - 19

Ikan yang dapat mencapai ukuran 60 cm lebih dengan berat dapat mencapai 5 kg itu dapat memangsa ikan-ikan kecil yang berada di Waduk Cacaban.

Objek wisata waduk cacaban yang sedang di renovasi, rencananya akan ada area joging track sepanjang kurang lebih 1 km, serta dilengkapi gardu pandang dan perlengkapan yang ada agar pengunjung dapat menikmati satu pulau yang berada di tengahnya terdapat pohon Guriyang.

"Potensi-potensi tersebut akan digali, dan berharap pandemi berlalu dan kegiatan tersebut dapat dilakukan berulang kali dan dapat menjadi agenda tahunan dari kegiatan wisata," tambah Saidno.

Baca Juga: Pendaftaran BLT BPUM Tahap II Tahun 2021 Kabupaten Tegal Sudah Dibuka, Simak Persyaratannya!

Saidno menjelaskan, melalui acara Bimbingan Teknis Penerapan CHSE, pelaku wisata yang ada di Kabupaten Tegal bisa kembali bangkit. Keberadaan obyek wisata baru yang hadir di Kabupaten Tegal juga akan menambah alternatif berwisata bagi pengunjung.

"Kita memiliki keyakinan betul, berapapun banyaknya tempat wisata bukan untuk menjadi pesaing, tetapi untuk saling melengkapi," tutur Saidno. 

"Ketika angka kunjungan naik, otomatis akan menambah kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di daerah objek wisata. Desa-desa yang dilalui juga mendapatkan nilai tambah baik secara ekonomi maupun nilai tambah yang lainnya," tutup Saidno.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x