Bangkitkan Sektor Pariwisata Kabupaten Tegal, Kemenparekraf Dorong Pelaku Wisata Terapkan CHSE

- 5 Juni 2021, 11:54 WIB
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf Agustini Rahayu menyerahkan souvenir kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, M.Kes., M.M
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf Agustini Rahayu menyerahkan souvenir kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, M.Kes., M.M /Kabar Tegal /Dwi Prasetyo

KABAR TEGAL - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong para pelaku wisata di Kabupaten Tegal untuk menerapkan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan atau CHSE, demi mendukung bangkitnya sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19.

"Untuk bisa mendukung bangkitnya pariwisata dan ekonomi kreatif,  Kemenperakraf menyelenggarakan bimbingan teknis di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan penerapan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan (Clean, Healthy, Safety and Environmental Sustainability/CHSE)," kata Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Agustini Rahayu di Hotel Grand Dian Guci Tegal, Sabtu, 5 Juni 2021.

Menurut dia fokus pemulihan tidak hanya di sektor kesehatan, melainkan sektor ekonomi dan pariwisata juga harus sama-sama dipulihkan.

Baca Juga: 56 Kasus Baru Per Hari, Positif Covid-19 di Kabupaten Tegal Naik Dua Kali Lipat Pasca Libur Lebaran

Untuk itulah, kata dia, Kemenparekraf mencoba bagaimana di Kabupaten Tegal bisa menerapkan protokol CHSE tersebut, agar aktivitas wisata tetap dijalankan dan wisatawan juga mendapatkan jaminan keamanan dan kenyamanan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono, M.Kes.,M.M., dalam sambutannya mengatakan, selama pandemi Covid-19 Pemkab Tegal melalui Disporapar sudah membatasi pengunjung di tempat wisata sebesar 30-50 persen, dalam rangka mencegah kerumunan dan mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Joko menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan Kemenparekraf melalui Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional II-Deputi Bidang Pemasaran, tentunya dapat membuka ilmu dan informasi bagi pelaku wisata yang ada di Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Dampak Lonjakan Kasus Covid-19, Warga RW 04 Desa Randusari Lakukan Penyekatan di Empat Titik Selama Dua Minggu

"Harapannya, pelaku wisata tetap bisa beraktivitas dengan penerapan protokol kesehatan dan CHSE," ujarnya.

Dengan penerapan protokol CHSE, Joko berharap, kualitas perlindungan kesehatan masyarakat di bidang pariwisata bisa semakin meningkat. 

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x