Panglima TNI Kunjungi Kabupaten Pati Untuk Kendalikan Covid - 19

- 6 Juni 2021, 02:04 WIB
Mengawali kunjungan di wilayah kabupaten Pati, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB menerima paparan yang disampaikan oleh Bupati Pati Haryanto
Mengawali kunjungan di wilayah kabupaten Pati, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB menerima paparan yang disampaikan oleh Bupati Pati Haryanto /

KABAR TEGAL - Dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19 diwilayah Kabupaten Pati siang tadi telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Panglima TNI Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo,M.Si,, Kepala BNPB RI Letjen TNI Ganip Warsito, S.E.,M.M. para pejabat di jajaran TNI, Polri serta BNPB yang diterima langsung oleh Forkopimda Kabupaten Pati di Pendopo Kabupaten. Sabtu, (05/06/2021).

Mengawali kunjungan di wilayah kabupaten Pati, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB menerima paparan yang disampaikan oleh Bupati Pati Haryanto.

Dalam sambutannya Bupati Pati H. Haryanto,SH.,MM.,M.Si menyampaikan bahwa Kabupaten Pati masuk dalam zona oranye, sedangkan puncak kenaikan kasus Covid - 19 ada pada bulan Desember 2020 sampai dengan Maret 2021. Sedangkan pada bulan April 2021 mengalami penurunan kasus Covid - 19 dan mengalami kenaikan setelah perayaan Idul Fitri.

“Suspect Covid - 19 di Kab. Pati sebanyak 107 org, 124 dinyatakan positif dan 60 org dilakukan isolasi terpusat (OTG),Ungkap Haryanto.

Ia juga menambahkan bahwa rumah sakit di Kabupaten Pati juga merawat 73 orang yang berasal dari Kabupaten Kudus.

“Fasilitas yang disediakan dan upaya yang dilakukan Pemda Pati yaitu Isolasi Mandiri di setiap desa jogo tonggo dan ada 10 rumah sakit di Kab Pati yakni 2 rumah sakit Daerah, 8 rumah sakit swasta,” terangnya.

Ditemui media disela peninjauan kegiatan serbuan vaksin Covid-19 di RS. Marga Husada DKT Pati Panglima TNI mengatakan, setelah mendapatkan paparan dari Bupati Pati terkait dengan penanganan Covid -19, penekanan kita adalah perkuat fungsi posko PPKM.

“Kita perkuat fungsi dari posko PPKM sehingga kita mendapatkan data kasus positif, kesembuhan kematian, tempat BOR di rumah sakit dan tempat isolasi, namun syaratnya adalah tersedianya PCR,”kata Panglima TNI.

Panglima TNI juga menambahkan untuk kebutuhan PCR diwilayah PPKM sudah disiapkan dan apabila ada permasalahan tenaga di Posko maka TNI dan Polri akan melaksanakan penebalan contohnya di Pati ada 401 desa dan 5 kelurahan setiap kelurahan memiliki satu posko sehingga tiap satu posko akan ditempatkan penebalan TNI Polri yang memiliki kemampuan untuk sebagai tenaga tracer dan penegakan prokes.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x