Sinergi Antara Kepolisian dengan Lindu Aji Dalam Berantas Perang Sarung di Wilayah Tegal

12 April 2022, 15:52 WIB
Potret sejumlah pemuda yang diduga akan melakukan perang sarung, mereka diamankan dan dibina oleh pihak Lindu Aji dan Polsek Adiwerna /

KABAR TEGAL - Saat ini tren aksi perang sarung sedang marak di wilayah Tegal dan sekitarnya. Kejadian yang dimulai saat memasuki bulan Ramadhan ini membuat seluruh pihak resah.

Mengenai hal ini, salah satu ormas yang eksis di wilayah Tegal, Lindu Aji, bersinergi dengan pihak kepolisian untuk memberantas perang sarung di wilayah Tegal.

Seperti yang dikatakan oleh Elu Koordinator Timsus (Tim Khusus) Lindu Aji Kabupaten Tegal, ia mengatakan siap bersinergi dengan pihak kepolisian untuk memberantas perang sarung.

Baca Juga: Penyelamat Ade Armando Ternyata Driver Ojol! Begini Ceritanya

"Kami sudah berkerjasama dan kinerja kami sudah sesuai dengan prosedur yang ada," jelas Elu.

Lindu Aji aktif berpatroli melalui pos-pos yang tersebar di wilayah Tegal khususnya mulai pukul 00.00 hingga menjelang waktu sahur.

Dalam patroli tersebut, ormas Lindu Aji menegur beberapa pemuda yang masih melakukan aktifitas bahkan bergerombolan sesuai dengan prosedur komunitas untuk menjalankan misi memberantas perang sarung.

Baca Juga: Sah! DPR Resmikan RUU TPKS Menjadi Undang-Undang, Berikut 19 Jenis Kekerasan Seksual Yang Akan Diatur

Salah satu keberhasilan dari patroli yang dilakukan ormas Lindu Aji ini, pada Senin dini hari 11 April 2022 lalu, ormas membantu para warga untuk mengamankan pemuda asal Brebes yang bergerombol melewati wilayah Kaliwadas.

"Kami dapat laporan dari warga dan kami langsung turun ke lokasi untuk membantu warga mengamankan pemuda tersebut," ucap Elu.

Warga dan Lindu Aji berhasil mengamankan sejumlah pemuda beserta dengan barang bukti berupa sarung ke posko Lindu Aji Adiwerna.

Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Ramadhan Selasa 12 April 2022, Tema: Raih Pahala Besar dengan Konsisten Sholat Tarawih

"Sebetulnya hasil pengamanan bertotal 18 orang, 13 di Jalan Dua arah Dukuhturi dan lima pemuda asal Brebes di Kaliwadas," tambah Elu.

Kemudian Lindu Aji menghubungi Polsek Adiwerna untuk diproses sesuai prosedur. Setelah diproses, kelima pemuda tersebut dikembalikan ke daerahnya setelah selesai dibina oleh pihak yang berwajib.

Sementara disampaikan Kapolsek Adiwerna AKP Saiful Aziz membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Ade Armando Hadir Demo untuk Keperluan Konten YouTube, Ini Fakta-fakta Lainnya

Dalam hal ini, Kapolsek menghimau kepada orangtua untuk tidak membiarkan anaknya pergi keluar rumah pada malam hari.

"Kepada bapak ibu kami minta selalu awasi anak-anak yang sedang bepergian, pastikan anak Anda sudah ada di rumah sebelum pukul 22.00 WIB, karena di jam itu dan selebihnya sangat rawan," kata AKP Saiful Aziz.

Di samping itu, kegiatan patroli ini akan terus dilakukan oleh pihak Kepolisian dan Lindu Aji untuk memberantas tren perang sarung di wilayah Tegal.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler