KABAR TEGAL - Fenomena perang sarung yang marak terjadi pada bulan Ramadhan di Kabupaten Tegal berujung maut.
Kali ini, perang sarung yang terjadi di Kecamatan Slawi pada Minggu, 10 April 2022 dini hari tersebut mengakibatkan hilangnya nyawa (tewas) seorang remaja asal Kelurahan Procot.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at, S.I.K., melalui Kasat Binmas Polres Tegal AKP Bambang Waluyo bertindak cepat dengan memberikan himbauan kepada puluhan remaja di Procot, Minggu, 10 April 2022 pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun di Slawi Tewas Usai Dianiaya Sekelompok Orang di Kawasan Procot
"Kami minta tolong untuk mempercayakan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian, tidak usah bertindak sendiri-sendiri," himbau Kasat Binmas.
Kasat Binmas juga menghimbau agar tidak ada dendam atas kejadian yang merenggut nyawa satu orang tersebut.
"Jangan sampai permasalahan ini berujung dendam," pungkasnya.
Baca Juga: Perang Sarung di Procot Slawi Berujung Maut, Remaja 17 Tahun Tewas Dikeroyok
Sementara itu, KBO Intel Polres Tegal, Ipda Muchlisin, mengatakan sudah melaksanakan antisipasi agar tak terjadi kejadian tersebut sebelumnya.
"Dari beberapa minggu yang lalu sudah kami adakan operasi, razia maupun patroli gabungan hingga waktu Shubuh mengantisipasi terjadinya kejadian tersebut. Eh ternyata malah terjadi di Slawi," ujar Ipda Muchlisin.