Network
Tentunya jika calon memiliki bakat/prestasi di bidang olahraga, seni, teknologi, dan lain-lain, maka hal ini akan menjadi pertaimbangan tersendiri sehingga peluang untuk lulus akan lebih besar.
Baca Juga: Wakapolda : Kebut Vaksinasi Anak, Polda Jateng Siapkan Ribuan Dosis Vaksin Per Hari
Peltu Edy juga mencontohkan, bahwa Aji Pranoto (19), anak seorang penjual mie ayam asal Dusun Sidamulya RT. 02 RW. 07, Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, yang juga lulusan SMKN 1 Tonjong, telah diterima murni masuk Secata (Sekolah Calon Tamtama) PK tahap I Rindam IV Diponegoro, Gombong, Kebumen, pada 21 April 2021 lalu.
Selain Aji Pranoto saat itu, ada 22 remaja putra dari Kabupaten Brebes lainnya yang ikut masuk pendidikan di Gombong, termasuk kawan Aji yakni Durokhim (lulusan MAN Brebes 2 Bumiayu) anak sopir material asal Desa Kalijurang, Tonjong, kemudian juga anak Serma Syaefudin, Babinsa Kalijurang, Koramil Tonjong yang bernama Ilham Anggoro Mukti (21) lulusan SMA Islam Ta'allumul Huda Bumiayu, mereka juga diterima menjadi prajurit.
“Dari ke-22 anak, sebagian besar adalah anak warga yang kurang mampu atau ekonomi menengah ke bawah,” tandasnya menginspirasi.
Baca Juga: Hebat, Awali Tahun 2022 Polres Tegal Ungkap Kasus Narkoba Jenis Sabu
Lanjut kata Peltu Edy, pihak koramil setempat hanya membantu saja, yaitu hanya memoles para calon sehingga mereka nantinya memiliki fisik dan mental idiologi yang bagus serta memiliki semangat juang saat proses seleksi berlangsung.
Aji Pranoto juga mempunyai keahlian dan sejumlah prestasi di tingkat Kabupaten dari hobinya bermain sepak bola dan pencak silat.
“Saat itu, Mas Aji Pranoto larinya selama 12 menit adalah 3.045 meter, kemudian pull up 16 kali, push up, sit up, dan shuttle run ketiganya nilai seratus. Untuk renang atau samapta B juga bagus, sehingga ia memang layak masuk menjadi prajurit,” imbuhnya.
Baca Juga: Wakapolda : Kebut Vaksinasi Anak, Polda Jateng Siapkan Ribuan Dosis Vaksin Per Hari
