Berkunjung ke Ponpes Demak, Tim Divhumas Polri dan Polda Jateng Sosialisasikan Bahaya Paham Radikalisme

- 22 April 2021, 17:07 WIB
Berkunjung ke Ponpes Demak, Tim Divhumas Polri dan Polda Jateng Sosialisasikan Bahaya Paham Radikalisme
Berkunjung ke Ponpes Demak, Tim Divhumas Polri dan Polda Jateng Sosialisasikan Bahaya Paham Radikalisme /

"Sehingga, ketika kita kuat, paham paham ataupun doktrin doktrin radikalisme ini, tidak mudah masuk kedalam masyarakat. Jadi perlu dipahami juga bahwa teroris yang masuk ke Indonesia ini, melalui jalur jalur pendidikan pondok pesantren," ucap Ahmad.

Baca Juga: Catat! 14 Titik Penyekatan Hadang Pemudik Masuk Jawa Tengah

Diungkapkannya, berbeda dengan Pondok Pesantren Langgar Wali Jogoloyo Wonosalam Demak tidak terpapar pengaruh radikalisme dan terorisme.

Namun, ia juga berpesan, untuk tetap memperkokoh diri kepada santri dan masyarakat demak dari bahaya paham radikalisme yang menjadikan terorisme.

"Untuk itu, jika kita sudah memperkokoh diri kita, segala bentuk paham paham radikalisme dapat kita lawan," tutur Kabag Penum Ro Penmas Divhumas Mabes Polri.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Polri akan Gelar Operasi Ketupat di 92.598 Tempat dan Tiga Provinsi Tujuan

Masih kata Ahmad, seperti kejadian kasus bom bunuh dan penyerangan Mabes Polri yang terjadi beberapa waktu lalu, yang dilakukan oleh kaum muda melinial ini, artinya paham radikalisme ini sudah masuk kedalam kelompok kelompok remaja saat ini.

"Paham radikalisme yang sudah masuk kedalam kalangan remaja ini, sehingga mereka meyakini paham paham radikal tersebut, sehingga mereka menjadi korban dari terorisme, dengan melakukan bom bunuh diri, yang menurut mereka adalah sebuah perjuangan dan jihad menuju jalan Allah bagi mereka yang sudah terpengaruh radikalisme," bebernya.

"Coba kita bayangkan jika generasi muda sudah di susupi oleh paham radikalisme seperti ini, maka akan rusak dan hancur negara kita. Untuk itu, saya meminta kepada tokoh masyarakat, pengasuh ponpes dan orang tua, untuk mengawasi anak anak kita dan para santri agar tidak masuk dalam bahaya radikalisme ini," tambahnya.

Baca Juga: Polres Magelang Tangkap Tiga Tersangka Penjual Obat Mercon Tanpa Ijin, Satu Orang Ternyata Residivis

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah