Berkunjung ke Ponpes Demak, Tim Divhumas Polri dan Polda Jateng Sosialisasikan Bahaya Paham Radikalisme

- 22 April 2021, 17:07 WIB
Berkunjung ke Ponpes Demak, Tim Divhumas Polri dan Polda Jateng Sosialisasikan Bahaya Paham Radikalisme
Berkunjung ke Ponpes Demak, Tim Divhumas Polri dan Polda Jateng Sosialisasikan Bahaya Paham Radikalisme /

KABAR TEGAL- Tim Divhumas Mabes Polri bersama Polda Jateng usai kegiatan di Semarang, langsung menuju ke wilayah Kabupaten Demak.

kedatangan Tim Divhumas Polri dan Polda Jateng disambut KH. Akromulhadi pengasuh Pondok Ponpes Langgar Wali Jogoloyo Wonosalam Demak, Kamis, 22 April 2021.

Dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Langgar Wali Jogloyo Wonosalam Demak, diikuti oleh Kabag Penum Ro Penmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan S.H., M.S., Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Kapolres Demak, AKBP Andika Bayu Adhitama, SIK, MH dan KH. Akromulhadi pengasuh Pondok Ponpes Langgar Wali Jogoloyo Wonosalam Demak, serta para santrinya, dan juga Tim Divhumas Polri.

Baca Juga: Tinjau KIT Batang, Jokowi Akan Bangun Industri Kaca Terbesar Se-Asia Tenggara

Kabag Penum Ro Penmas Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan S.H., M.S., mengatakan, bahwa kedatangannya bersama Tim Divhumas Mabes Polri, dalan rangka untuk meliput kegiatan Ponpes Langgar Wali Jogoloyo Wonosalam Demak yang berada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Selain meliput kegiatan Ponpes, Ahmad Menjelaskan, bahwa kedatangannya bersama TIM Divhumas Polri ke Ponpes Demak ini, untuk menyampaikan program Mabes Polri menganai kontra radikal.

"Jadi sebelum kami sampai disini kami melakukan diskusi di Semarang. Apakah kontra radikal dan terorisme itu? Kontra radikal adalah bibit menjadikan seseorang untuk menjadi Terorisme," jelas Kombes Pol Dr. Ahmad Ramadhan S.H., M.S.

Baca Juga: Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali Diduga Karena Mati Listrik

Dikatakan Ahmad, terorisme ini bisa menghancurkan negara dan umat di dunia ini.

Program Kontra Radikalisme ini, program untuk membentengi diri atau pertahanan dari ancaman paham paham radikal kemasyarakat terutama generasi muda.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x