KABAR TEGAL - Beberapa investor dipastikan siap menanamkan modalnya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), baik dari swasta maupun BUMN. Total nilai investasi yang siap digelontorkan mencapai Rp142 triliun.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadia, menyatakan, salah satu perusahaan yang siap berinvestasi di KITB adalah LG yang memproduksi baterai untuk mobil listrik.
“Lokasinya tidak hanya di Kabupaten Batang, karena smelter-nya di Maluku Utara yang merupakan pusat bahan baku nikel, sedangkan prekursor dan kutub baterai hingga proses daur ulang dibuat di Batam,” beber Bahlil saat melakukan kunjungan kerja di KITB, Minggu, 14 Februari 2021.
Baca Juga: Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Sekolah di Kabupaten Tegal Tetap Dilakukan Secara Daring
Ditambahkan, perusahaan lain yang telah memastikan kerja sama dengan pemerintah di KITB adalah Hyundai, Pertamina, PLN, serta Mind Id, sebuah perusahaan Holding Industri Pertambangan Indonesia.
Bahlil pun memastikan, pembangunan KITB tetap lancar dan tidak mangkrak, karena BKPM selalu memantau perkembangannya.
“Untuk tahap pertama dari 450 hektare sekarang, tenant (penyewa) yang sudah ada (sebanyak) 170 hektare, dengan target di bulan Juni-Juli ada 200 hektare yang sudah pasti. Total luas keseluruhan KITB mencapai 4.300 hektare, yang terbagi menjadi tiga fase,” ungkapnya.
Baca Juga: Bantu Pelaksanaan PPKM Mikro, Polda Jateng Siapkan 4.937 Personel Polri
Selain itu, imbuhnya, investor lain yang telah menjalin kesepakatan yaitu KCC Glass yang bergerak dalam produksi kaca otomotif dengan besaran investasi Rp4 triliun. Ada pula Advanced Lighting dari Amerika Serikat yang bergerak dalam pembuatan lampu LED.