Tak Percaya Virus Corona, Presiden Tanzania Dikabarkan Wafat Setelah Menghilang Dua Pekan

- 18 Maret 2021, 19:43 WIB
Presiden Tanzania, John Magufuli tutup usia. REUTERS/Thomas Mukoya/File Photo
Presiden Tanzania, John Magufuli tutup usia. REUTERS/Thomas Mukoya/File Photo /Thomas Mukoya/REUTERS

Televisi negara menyiarkan lagu-lagu perkabungan serta yang bernuansa keagamaan.

Baca Juga: Mundur dari Layar Kaca, Beberapa Artis ini Kini jadi Istri Pejabat

Sejak 27 Februari Magufuli tidak pernah lagi terlihat di depan umum sehingga memicu desas-desus bahwa ia sebenarnya terpapar COVID-19.

Pada tangal 12 Maret Para pejabat membantah Magufuli sakit, Perdana Menteri Kassim Majaliwa mengatakan pada Jumat lalu, ia sempat berbicara dengan sang presiden.

PM Majaliwa menuding segelintir warga Tanzania di luar negeri "yang penuh kebencian" telah mengarang cerita tentang penyakit Magufuli.

Baca Juga: Mensos Risma Usulkan ODGJ Dapat Vaksin Covid-19

Tundu Lissu, saingan utama Magufuli dalam pemilihan presiden pada Oktober 2020, yang dimenangi sang presiden untuk masa jabatan kedua.

Sebelumnya menduga bahwa presiden Tanzania itu telah diterbangkan ke Kenya untuk menjalani pengobatan COVID-19 dan kemudian dipindahkan ke India dalam keadaan koma.

Magufuli dijuluki "Buldoser" karena sikapnya yang suka memaksakan kebijakan walaupun menghadapi penentangan.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 15 Telah Dibuka, Simak Mulai dari Buat Akun hingga Lolos Seleksi

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah