5 Pelaku Klitih di Jogja yang Tewaskan Pelajar SMA Akhirnya Tertangkap

12 April 2022, 20:44 WIB
Viral Klitih di Yogyakarta tewaskan 1 pelajar /

KABAR TEGAL - Sempat viral dugaan aksi klitih di Jogja yang menewaskan 1 korban pelajar SMA kini pelaku telah ditangkap.

Kepolisian daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya berhasil menangkap lima tersangka klitih yang terjadi pada 3 April 2022 lalu.

Diketahui lima tersangka klitih tersebut diantaranya 2 pelajar SMK, 2 pengangguran, dan 1 orang adalah mahasiswa.

Baca Juga: Sekitar 4,59 Ton Sampah Terkumpul dari Dua Lokasi Demo di Jakarta

Penangkapan pelaku klitih yang telah ditetapkan sebagi tersangka ini melibatkan Polresta Yogyakarta dan polresta Bantul.

Dari lima orang tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 3 unit sepeda motor, 3 bilah senjata tajam, dan 1 gir motor yang diikat dengan sabuk bela diri.

Sebelumnya dalam aksi klitih tersebut telah menewaskan seorang pelajar Daffa Adzin Albassith (17) seorang pelajar Yogyakarta asal Kebumen.

Baca Juga: Dua Pengeroyok Ade Armando Ditangkap dan Empat Lainnya Masih Buron, Dipastikan Bukan Mahasiswa

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut 5 pelaku klitih terancam hukuman 7 tahun penjara.

Mengenai kronologi kasus klitih tersebut menurut Kombes Yulianto, mengungkapkan kronologi kejadian yang bersumber dari rombongan korban.

Korban bersama beberapa temannya, pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, makan di sebuah warung makan.

Selanjutnya, setelah selesai makan korban berputar ‘mencari angin’. Dalam perjalanannya korban bertemu dengan teman-temannya yang sedang nongkrong dan bergabung sejumlah 8 orang.

Baca Juga: Dikeroyok Saat Mencari Sarung yang Hilang, Ini Kronologi Lengkap Tawuran Remaja yang Tewaskan 1 Orang di Tegal

Kelompok korban kemudian bertemu dengan 5 orang tak dikenal. Rombongan tak dikenal tersebut disebut mengendarai motor dengan zig-zag dan memenuhi jalan raya.

Akibat saling tersinggung satu sama lain terjadilah perselisihan hingga kejar-kejaran dan terjadilah aksi yang menewaskan korban. ***

Editor: Meigitaria Sanita

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler