Pimpin Pertemuan COVAX, Menlu RI Dorong Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin

- 19 Mei 2021, 06:15 WIB
Menlu RI Retno LP Marsudi kembali memimpin pertemuan virtual COVAX-AMC EG bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, secara virtual, Senin, 17 Mei 2021.
Menlu RI Retno LP Marsudi kembali memimpin pertemuan virtual COVAX-AMC EG bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, secara virtual, Senin, 17 Mei 2021. /Dok.Humas Kemlu/

Sejauh ini, 67,3 juta dosis telah dikirim oleh COVAX Facility ke 124 negara. Dari keseluruhan jumlah negara yang dijadwalkan menerima vaksin hingga Juni 2021, 85% diantaranya telah menerima pengiriman pertama.

Isu kedua yang dibahas adalah mengenai distribusi vaksin. Terkait isu ini, Retno menekankan bahwa di tengah mengganasnya pandemi COVID-19, ketidaksetaraan distribusi vaksin di tingkat global masih besar. Hanya 0,3 persen dari suplai vaksin yang tersedia saat ini dikirimkan ke negara berpenghasilan rendah.

“Diperlukan langkah segera untuk dapat memastikan akses setara kepada vaksin, karena tidak ada negara yang dapat sepenuhnya bebas dari COVID-19, selama masih ada negara lain yang terjangkit," tuturnya.

Baca Juga: Jam Kerja yang Terlalu Lama Bisa Sebabkan Kematian!

Terkait distribusi juga dibahas mengenai opsi cost-sharing vaksin melalui COVAX Facility, di mana negara berpenghasilan rendah-menengah yang berada dalam AMC dapat membeli tambahan dosis vaksin, di luar alokasi vaksin gratis yang dijanjikan untuk 20 persen penduduk negara-negara AMC.

Isu ketiga adalah terkait pendanaan. Dari total 8,3 miliar Dolar AS yang dibutuhkan, saat ini telah terkumpul 6,6 miliar Dolar AS.

Ini merupakan perkembangan positif dan diharapkan sisanya akan segera dapat terpenuhi di waktu ke depan khususnya saat Pertemuan AMC Summit yang akan diselenggarakan bersama Gavi dan Pemerintah Jepang pada Juni 2021 mendatang.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Alami Keguguran, Atta Halilintar: Doain Papa Mama Ya

AMC Summit ini memiliki arti strategis dalam rangka mengumpulkan dukungan dan kontribusi untuk menutup kekurangan pendanaan sekitar 2 miliar Dolar AS dan juga memobilisasi dukungan pemimpin dunia terhadap kerja COVAX Facility.

Isu selanjut adalah mengenai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin. Dalam pertemuan digarisbawahi pentingnya partisipasi aktif tidak hanya pemerintah di seluruh tingkatan tapi juga dukungan berbagai lapisan masyarakat.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah