Mampu Naik Haji Tapi Disantuni Oleh Orang Yang Tidak Mampu? Simak Jawaban dari Gus Baha!

- 27 Juni 2022, 10:10 WIB
Gus Baha  - Mampu Naik Haji Tapi Disantuni Oleh Orang Yang Tidak Mampu? Simak Jawaban dari Gus Baha!
Gus Baha - Mampu Naik Haji Tapi Disantuni Oleh Orang Yang Tidak Mampu? Simak Jawaban dari Gus Baha! /Foto dok.: Tangkap layar YouTube Kumparan Dakwah/

KABAR TEGAL - Siapa yang gak kenal Gus Baha? Beliau merupakan salah satu ulama kharismatik yang ada di Indonesia. Salah satu keistimewaannya adalah beliau seorang ulama yang hafal Al Quran 30 juz.

Banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan jemaah dalam kajian beliau tentang sekitar permasalahan kehidupan yang beliau jawab dengan lugas sesuai denga Al Quran dan Hadist.

Dalam sebuah kajian Gus Baha’ pernah menyampaikan tentang kemampuan dan tidak kemampuan seorang melaksanakan ibadah haji, "Kalau tidak mampu naik haji jangan dijadikan alasan bagi kita untuk memutus harapan berhaji".

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Bantuan Subsidi Upah 2022, Dana BSU Segera Cair ke Jutaan Pekerja Sebesar Rp1 Juta

"Seandainya kita tidak mampu naik haji, kita tetap perlu menunjukkan keseriusan dalam berhaji melalui orang yang berhaji. Salah satu caranya dengan ikut merasa senang dengan orang yang berhaji," ucapnya.

“Misal kamu belum mampu berhaji, maka berilah uang orang yang berangkat haji,” sambungnya.

Perbuatan kecil ini, mengandung hikmah supaya rezeki kita ikut terbawa ke tanah suci.

“Agar sebagian rezekimu ikut mengantar dia ke Makkah. Jadi kamu pede," jelasnya.

Baca Juga: Tanggal Berapa Hari Raya Idul Adha Tahun 2022? Cek Puasa Sunnah Jelang Lebaran Haji yang Punya Ribuan Manfaat!

Gus Baha mendasarkan pendapat ini atas dasar kaidah fikih, “jika tidak mampu ideal, maka jangan tinggalkan semuanya."

Menurut Gus Baha, logika ini memang kadang tidak bisa diterima logika orang-orang modern.

"Dalam logika orang modern, orang yang mampu berhaji seharusnya menyantuni orang di sekitarnya yang belum mampu berhaji," kata Gus Baha.

Baca Juga: Wakil Bupati Brebes Lepas 257 Jamaah Calon Haji Kloter 30 Brebes

“Orang yang mampu berhaji kok malah disantuni oleh orang yang tidak mampu berhaji?, begitulah pertanyaan kebanyak orang modern biasanya. Tapi dalam logika hikmah agama, tidak demikian," ucap Gus Baha.

Justru bagi orang yang belum mampu naik haji, ikut memberi uang kepada orang berhaji menunjukkan rasa cinta kita kepada tanah suci. Bahkan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Kanjeng Nabi yang makamnya ada di tanah suci.

Baca Juga: Calon Jamaah Haji Kabupaten Brebes Sudah diberangkatkan menuju Jeddah

"Yang penting, niatnya ditujukan untuk menghormati orang berhaji, dan mencintai ibadah haji," tekan Gus Baha.

Gus Baha mencontohkan yang beliau lakukan sendiri, yakni memberi uang kepada teman-temannya yang mondok di Makkah.

Beliau menceritaan, bapak beliau sempat menyuruh untuk mondok ke Makkah. Namun beliau memilih untuk tetap menuntut ilmu di Indonesia.

Baca Juga: FKDT Kecamatan Jatinegara Gelar Porsadin Untuk Gali Potensi Olahraga dan Seni Para Santri

Meski demikian, beliau tetap memberi uang saku kepada teman-teman beliau yang berangkat ke Makkah.

“Tapi saya kasih mereka uang Real. Saya akali. Karena kalau saya kasih Rupiah, khawatir dibelanjakan di Indonesia!” kata beliau disambut tawa jama'ah," pungkasnya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah