Hari Ini Matahari Tepat Diatas Ka'bah, Bagaimana Cara Luruskan Arah Kiblat?

- 16 Juli 2021, 09:41 WIB
Ilustrasi Matahari diatas Ka'bah / www.bmkg.go.id
Ilustrasi Matahari diatas Ka'bah / www.bmkg.go.id /

Lebih lanjut, menurut Ma’rufin, saat Rashdul Qiblat terjadi, maka kita cukup mencari benda yang terpasang tegak lurus paras air setempat sebagai acuan. Misalnya sudut bangunan, atau yang paling sempurna adalah beban pendulum (lot) yang digantung pada tali.

“Kita juga membutuhkan jam yang sudah terkalibrasi, misalnya jam digital dalam gawai pintar kita. Tepat pada jam terjadinya Rashdul Qiblat, maka tandai bayang-bayang benda tersebut di tanah. Bayang-bayang tersebut akan sama dengan arah kiblat setempat,” katanya.

Baca Juga: Gantikan Lukman Sardi, Reza Rahadian Jabat Ketua FFI Periode 2021-2023

Kemudian, tentang Rashdul Kiblat Rashdul Kiblat adalah peristiwa unik dimana Matahari tepat berkedudukan di atas kiblat. Atau dalam istilah ilmu falak, saat Matahari tepat berkedudukan di titik zenith kiblat.

Kiblat yang dimaksud disini adalah sebuah area dengan luasan tertentu dimana Ka’bah menjadi pusatnya, (dikutip dari laman NU).

Dia juga menjelaskan, mengacu kepada pendapat Imam Syafi’i, maka luasan kiblat bervariasi mulai dari luasan Masjidil Haram (bagi penduduk kota Makkah) hingga luasan tanah haram Makkah. Yakni, untuk penduduk di seluruh dunia kecuali yang bertempat tinggal dalam lingkungan kota Makkah.

Baca Juga: Mulai 16-22 Juli, Hanya Sektor Essensial dan Sektor Kritikal yang Boleh Masuk Jateng

“Rashdul Qiblat merupakan kedudukan yang dicapai Matahari dalam siklus gerak semu tahunannya sebagai kombinasi antara perputaran Bumi mengelilingi Matahari dan miringnya sumbu rotasi Bumi,” kata Ma’rufin.

Ma’rufin mengatakan Kota Makkah, berkedudukan pada garis lintang 21º 25’ LU. Pada saat Rashdul Qiblat terjadi, maka nilai deklinasi Matahari akan sangat berdekatan dengan nilai garis lintang kota Makkah.

Sehingga manakala terjadi kulminasi atas di kota Makkah, maka Matahari akan berkedudukan pada titik zenith Makkah.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah