KABAR TEGAL – Mencuci muka adalah langkah awal dalam penggunaan skincare yaitu cleansing. Cleansing dilakuan supaya kotoran dan minyak di wajah terangat. Sehingga sebelum menggunakan skincare yang lain wajah menjadi bersih dan produk-produk skincare dapat bekerja secara maksimal.
Namun, beberapa orang tidak memperhatikan bagaimana mencuci muka yang benar dan tepat.
Dikutip dari channel Youtube Jemima Livia, ternyata kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam mencuci muka dapat membuat masalah kulit tidak kelar-kelar. Bukan merawat kulit tetapi malah merusak kulit wajah kita. Kebiasaan-kebiasaan tersebut diantaranya:
Baca Juga: Langkah-Langkah Skincare yang Tepat! Pemula Harus Tau Agar Bekerja Maksimal
- Salah dalam memilih sabun cuci muka
Sabun cuci muka yang kita gunakan harus dicocokan dengan kebutuhan kulit kita.Sebelum membeli sabun cuci muka, perhatikan komposisi sabun, apakah sabun tersebut sesuai atau tidak dengan karakteristik kulit wajah.
Tujuan penggunaan cuci muka adalah membersihkan minyak berlebih dan kotoran pada wajah.Namun, sabun tersebut tidak boleh terlalu kasar sehingga mengangkat komponen alami pada kulit. Karena hak tersebut dapat merusak skin barrier (pelindung kulit) pada wajah.
Perlu diingat, saat membeli sabun cuci muka hindari yang menggunakan komposisi SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan SDS (Sodium Dodecyl Sulfate) karena merupakan salah satu sulfaktan.Sulfaktan adalah salah satu bentuk detergen, bukan hanya bakteri yang jahat yang diangkat dari kulit tetapi juga komponen yang baik pada wajah kita. Hal ini akan beresiko menimbulkan iritasi kulit.
- Terlalu sering mencuci muka menggunakan sabun wajah
Idealnya mencuci muka dengan sabun wajah adalah dua kali yaitu pagi dan malam hari.Tetapi apabila di sore hari berkegiatan yang membuat kulit wajah kita terasa kotor boleh saja tiga kali dalam sehari.
Terlalu banyak mencuci muka dengan sabun cuci muka dapat menyebabkan kulit terlalu kering dan kulit akan menghasilkan minyak yang berlebih.
Baca Juga: 4 Tips Ampuh Agar Terhindar dari Jerawat, Kulit Jadi Sehat dan Bikin Kamu Tambah Percaya Diri
- Tidak mencuci tangan sebelum cuci muka
Tangan yang belum dicuci setelah berkegiatan pastilah mengandung bakteri-bakteri jahat. Apabila kita mencuci muka sebelum membasuh tangan maka otomatis bakteri tersebut akan bersarang di wajah dan menyebabkan permasalahan kulit.
- Mencuci wajah terlalu kuat
Semakin kuat menggosok kulit tidak membuat kulit semakin bersih.Hal tersebut dapat mengangkat komponen baik pada kulit.
- Pakai sabun cuci muka terlalu banyak atau terlalu sedikit
Menggunakan sabun cuci muka yang tepat banyaknya cukup seperti sebesar koin Rp50. Terlalu sedikit sabun tidak akan mengangkat secara maksimal kotoran pada wajah dan terlalu banyak tidak membuat wajah menjadi lebih bersih tetapi penggunaan sabun akan menjadi lebih boros.
- Cuci muka harus di step paling akhir ketika mandi
Saat mandi, mencuci muka harus dilakukan di akhir-akhir setelah mandi, keramas dan sikat gigi.Karena apabila dilakukan di step awal maka sabun mandi atau pasta gigi yang tersisa pada wajah dapat memicu tumbuhnya jerawat pada wajah.
Baca Juga: 4 Obat Ampuh Kucing Scabies Tanpa ke Dokter, Nomor 3 Paling Manjur
- Cuci muka terlalu cepat
Cuci muka terlalu cepat tidak akan memberikan cukup waktu sabun cuci muka bekerja. Baiknya cuci muka dilakukan selama 30 hinga 60 detik, apalagi sabun cuci muka yang digunakan untuk mengatasi jerawat.
- Temperatur air
Untuk kulit normal boleh menggunakan air hangat tetapi jangan terlalu sering. Untuk kulit kering hindari mencuci muka dengan air hangat, karena akan mengeringkan permukaan kulit dan membuat kulit iritasi dan kemerahan.
Jangan menggunakan air yang hangat cenderung panas, karena itu akan mengankat kelembapan pada kulit. Lebih baik gunakan air biasa (tidak hangat atau dingin).
Baca Juga: Kenali 4 Jenis Kepribadian Manusia: Sanguinis Si Ceria, Kamu Tipe yang Mana?
- Mengeringkan wajah dengan handuk yang dipakai untuk badan
Hal ini justru akan membuat bakteri pada handuk menempel pada wajah. Baiknya pakai handuk terpisah dengan handuk badan atau pakai tisu yang tidak bertekstur.
- Mengeringkan wajah dengan cara menggosok
Hal ini dapat lapisan luar kulit wjah, merusak skin barrier, dan membuat tekstur kulit wajah lebih kasar. Keringkan wajah dengan cara di tap-tap.***