KABAR TEGAL - Bupati Tegal Umi Azizah menyebut kegiatan Gunung Tanjung Festival 2023 di Pekan Kebudayaan Kabupaten Tegal sebagai upaya melestarikan seni budaya di Kabupaten Tegal.
Hal tersebut dikatakan Umi Azizah saat membuka Gunung Tanjung Festival 2023 di Area Kampung Seni Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Kamis, 14 September 2023.
"Gunung Tanjung Festival 2023 ini adalah bagian dari upaya pelestarian seni budaya, juga bagian dari upaya kita menggugah kecintaan terhadap kekayaan budaya bangsa, budaya nusantara, khususnya budaya masyarakat di Kabupaten Tegal supaya tidak kehilangan jati dirinya," kata Umi Azizah.
Baca Juga: Rebo Wekasan: Arti, Tujuan, Keutamaan, Amalan dan Doa Tolak Bala
Menurutnya, agar upaya pelestarian seni budaya ini membuahkan hasil yang maksimal, yaitu dengan cara menumbuhkan kecintaan generasi muda pada budaya bangsanya sendiri.
"Terus gunakan cara-cara kreatif yang tidak membosankan, seperti event pagi ini. Dan sampaikan kepada publik melalui unggahan di media sosial dengan tampilan visual dan gaya komunikasi yang lebih menarik, yang mudah dipahami dan mampu menumbuhkan kecintaannya pada budaya jawa Tegalan," tuturnya.
Tidak hanya sebagai tontonan, kata Umi Azizah, seni dan budaya jawa kita sejatinya sarat kandungan pesan tuntunan hidup untuk selalu mengingat keagungan Tuhan. Mengajak setiap insan mengamalkan ajaran tentang amar makruf nahi mungkar, menghaluskan rasa, mengajarkan tata krama, tata bahasa, memperkuat toleransi dan memoderasi kehidupan keagamaan kita. Selain juga menjaga keharmonisan dalam keberagaman dan memperkuat sistem sosial masyarakat kita.
Baca Juga: Pilkades di Desa Sumingkir Tuai Protes, Puluhan Warga Geruduk Balai Desa
"Peran kita adalah memberikan ruang supaya anak-anak kita bisa beradaptasi pada kehidupan budaya ini. Saya yakin, dengan ini mereka akan mampu mewarnai corak ragam kebudayaan yang ada, memperkaya dan menjadikan kebudayaan kita ini makin istimewa," tukasnya.