Network
KABAR TEGAL - Ada pertanyaan soal arti, tujuan, keutamaan, amalan Rebo Wekasan (pungkasan/akhir) serta bacaan doa Rabu terakhir di bulan Safar.
Ini arti, sejarah dan apa saja amalan Rebo Wekasan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.
Rebo Wekasan menjadi tradisi di akhir bulan Safar untuk untuk memohon agar dijauhkan dari segala bencana atau bala pribadi atau masyarakat umum.
Baca Juga: Mengenal Rebo Wekasan, Dilengkapi Bacaan dan Amalan untuk Menolak Bala
Lalu, apa artinya Rebo Wekasan?
Rebo Wekasan dalam bahasa Indonesia berarti Rabu paling pamungkas atau hari Rabu terakhir dalam bulan.
Mengutip budaya.jogjaprov.go.id, Rebo Wekasan artinya Rabu terakhir dalam bulan Safar.
Tradisi Rebo Wekasan dilaksanakan tiap Rabu akhir bulan Safar untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Istilah Rebo Wekasan terjadi ada dalam kitab Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf’il ‘Abid Wa Qam’i Kulli Jabbar ‘Anid" (biasa disebut: Mujarrobat ad-Dairobi) ditunjukkan ada seorang Waliyullah maqam kasyaf yang mengatakan bahwa Allah SWT menurunkan 320.000 (tiga ratus dua puluh ribu) macam bala’ atau bahaya dalam satu malam, yakni pada hari Rabu terakhir bulan Safar.
