Ruwat Bumi dan Kirab Budaya di Dermasuci Tegal, Wujud Rasa Syukur Atas Melimpahnya Hasil Bumi

- 14 Agustus 2023, 22:11 WIB
Kades Dermasuci Mulyanto saat sambutan dalam acara ruwat bumi dan kirab budaya di Desa Dermasuci, Pangkah, Kabupaten Tegal, Senin, 14 Agustus 2023.
Kades Dermasuci Mulyanto saat sambutan dalam acara ruwat bumi dan kirab budaya di Desa Dermasuci, Pangkah, Kabupaten Tegal, Senin, 14 Agustus 2023. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto

KABAR TEGAL - Sebagai wujud rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi, warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal menggelar tradisi ruwat bumi dan kirab budaya, Senin, 14 Agustus 2023. Acara tersebut digelar setiap tahun tepatnya pada bulan Muharram.

Ribuan warga tampak antusias mengikuti acara ruwat bumi dan kirab budaya tersebut. Ritual yang dilakukan yakni mengarak gunungan hasil bumi dan kirab pusaka kentongan.

Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto, mengatakan bahwa tradisi ruwat bumi merupakan tradisi yang telah dilakukan oleh warga secara turun temurun. Hal tersebut mencerminkan rasa bersyukur dan keberkahan atas melimpahnya hasil bumi.

Baca Juga: Jadi Pembina Upacara Sekolah, Polisi di Pemalang Imbau Pelajar Jauhi Perilaku Menyimpang

''Seluruh warga berkumpul untuk berbondong-bondong mengambil air yang diperoleh dari 7 sumber mata air untuk digunakan menyirami kebun atau sawah," kata Mulyanto.

Dengan menggunakan air tersebut, lanjut Mulyanto, menjadi sarana keberkahan untuk warga masyarakat Desa Dermasuci.

Dalam prosesi ruwat bumi, ada juga arak-arakan gunungan hasil bumi dari masing-masing RT dan RW dengan rute dari balai desa yang lama ke balai desa yang baru.

Warga Desa Dermasuci saat mengarak gunungan hasil bumi dalam acara ruwat bumi dan kirab budaya.
Warga Desa Dermasuci saat mengarak gunungan hasil bumi dalam acara ruwat bumi dan kirab budaya. Dwi Prasetyo Asriyanto

Baca Juga: Polda Jateng Gelar Simulasi Pengamanan Tahapan Pemilu, Termasuk Siapkan Patroli SIBER

Mulyanto mengungkapkan, bersamaan dengan ruwat bumi ini pihaknya juga mengarak pusaka berupa kentongan yang dipercaya warga Dermasuci dibuat para pendahulu di era sebelum Kerajaan Majapahit.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x