Hadiri Halal Bihalal, Wawalkot Tegal Beri Esensi Manusia Seperti Bayi Yang Baru Lahir Seusai Puasa Ramadhan

- 14 Mei 2022, 08:24 WIB
Potret Wawalkot Tegal Muhammad Jumadi bersama para peserta Halal Bihalal
Potret Wawalkot Tegal Muhammad Jumadi bersama para peserta Halal Bihalal /

"Ketika hati telah bersih, yang muncul ketika kita beraktivitas apa pun adalah keikhlasan. Inilah sebagian kecil nilai-nilai “kefitrahan” yang ingin dicapai pada momen Idul Fitri. Nilai kesucian ini diharap bisa bertahan dan berkembang di hari-hari ke depan," ungkap Jumadi.

Selain itu, Jumadi juga mengatakan jika Halal Bihalal ini tak hanya mempererat rasa persaudaraan. Namun juga menjaga kewarasan mental dan pikiran.

Baca Juga: Hore! BSU Subsidi Upah 2022 Akan Cair, Pastikan Anda Memiliki 4 Ciri-ciri Ini

Halal Bihalal membentuk koneksi sosial dengan menjaga hubungan antar teman dan keluarga serta dapat membantu mempertahankan ketajaman berpikir saat seseorang bertambah usia, sekaligus memperlambat penurunan daya kognitif.

Idul Fitri kali ini juga menjadi kesempatan yang baik untuk bersilaturahmi, karena setelah dua tahun sebelumnya pandemi Covid-19 membatasi kegiatan berkumpul bersama keluarga.

"Dalam momen Idul Fitri ini kita dapat meluangkan waktu sejenak untuk saling bermaafan dan berkumpul bersama keluarga yang dapat membantu mengurangi kepenatan akibat tekanan pekerjaan dan pandemi yang belum usai," pungkas Jumadi.

Baca Juga: Ramalan Astrologi: Jadwal Mercury Retrograde yang Akan Hadir 4 Kali Pada Tahun 2022

Hadir dalam kesempatan Halal Bihalal ini, Ketua Jamiah Misbahus Salam Wiryono, SPDI, Ketua LPMK Kelurahan Peslor Yermia, Tokoh Masyarakat Ustad Imam Kafandi, serta beberapa tokoh masyarakat.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah