Ramai Pro dan Kontra Pemugaran Makam Mbah Semedo Tegal, Begini Kondisinya Sekarang

- 13 Mei 2022, 06:55 WIB
Kondisi Makam Mbah Semedo saat ini
Kondisi Makam Mbah Semedo saat ini /Kabar Tegal/

KABAR TEGAL - Rencana pemugaran Makam Mbah Semedo yang terletak di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal sempat mendapat pertentangan dari sejumlah pihak. Baik dari masyarakat Desa Semedo sendiri hingga pihak-pihak lain di luar Desa Semedo. 

Bukan tanpa alasan, Makam Mbah Semedo yang terletak di atas bukit ini memang masih jadi satu kawasan dengan pemakaman umum warga setempat, sehingga dengan adanya proses pemugaran yang mulai dilaksanakan tak sedikit warga mengeluh makam keluarga mereka agak terabaikan. 

Belum lagi adanya beberapa pohon besar yang di area  pemakaman yang terpaksa harus ditebang guna memperlancar proses pekerjaan pemugaran kawasan makam tersebut. Bahkan pada pekan lalu, sempat terjadi ketegangan antara warga Desa Semedo dengan Kepala Desa Semedo Fatchul Qori imbas dari pemugaran Makam Mbah Semedo tersebut. 

Anak tangga yang sudah dibuat untuk mempermudah menjangkau Makam Mbah Semedo yang berada di atas bukit/Kabar Tegal
Anak tangga yang sudah dibuat untuk mempermudah menjangkau Makam Mbah Semedo yang berada di atas bukit/Kabar Tegal
Kamis siang 12 Mei 2022, tim kabartegal.com mencoba menelusuri sejauh mana proses pemugaran itu dilakukan. Tiba sekira pukul 14.00 WIB di kawasan Makam Mbah Semedo, tampak beberapa pekerja bangunan masih beraktivitas melakukan perataan tanah jalan menuju Makam Mbah Semedo yang berada di atas bukit. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Resmikan Museum Situs Semedo

Untuk dapat menjangkau Makam Mbah Semedo, kita harus berjalan kaki sekitar 10 menit dari pemukiman warga. Jalannya menanjak dan belum diaspal, namun kini terlihat sudah diberi pasir dan batu. Pada bagian kanan jalan juga sudah terdapat undag-undagan (tangga) walau belum sepenuhnya rampung. Terlihat beberapa pohon yang tidak begitu besar sudah ditebang, ada garis polisi di area tersebut. 

Di makam-makam warga, terlihat banyak sampah gelas air mineral, mungkin sisa-sisa ziarah kubur paska Idul Fitri kemarin. Tidak tampak ada makam warga yang terbengkalai atau rusak imbas dari pemugaran, mungkin sudah dirapihkan kembali. 

Ketika sampai di atas bukit, memang tampak beberapa pohon besar yang ditebang, tapi potongan kayunya masih berada tak jauh dari area pohon induk. Kerasnya bagian dalam pohon menandakan usia pohon yang tua dan berumur. Terdapat beberapa lubang besar di sudut-sudut area Makam Mbah Semedo, sepertinya lubang untuk cakar ayam atau pondasi. 

Di Makam Mbah Semedo sendiri, belum ada pekerjaan berarti yang dilakukan disana. Makam masih terlihat utuh, bangunan pelindung atau pendopo makam juga masih berdiri kokoh. Wangi-wangian dupa bekas peziarah masih kuat dirasakan hidung, taburan bunga-bunga di depan pintu pendopo juga tampak masih segar dan belum melayu. Menandakan tak ada kendala dan halangan bagi peziarah imbas dari proses pemugaran yang dilakukan. 

Tim kabartegal.com melakukan peziarahan di Makam Mbah Semedo/Kabar Tegal
Tim kabartegal.com melakukan peziarahan di Makam Mbah Semedo/Kabar Tegal
Baca Juga: Menag Angkat Habib Lutfi bin Yahya Sebagai Penasehat

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x